PHILADELPHIA -- Lini depan Inter Milan masih kurang gereget. Inilah evaluasi pelatih Walter Mazzarri terhadap penampilan pasukannya di turnamen pramusim International Champions Cup (ICC) 2014. Meskipun berhasil menaklukkan AS Roma 2-0 pada pertandingan terakhir, Ahad (3/8), Inter gagal berlaga di partai puncak karena Manchester United berhasil mengalahkan Real Madrid 3-1.
Inter yang bertanding lebih awal dari MU sebenarnya sudah berhasil menjadi pemuncak Grup A dengan torehan enam poin. Andaikan Madrid bisa menumbangkan Iblis Merah, I Nerazzurri akan melenggang ke partai final. Namun, skenario ini urung terjadi.
Foto:Antonio Calanni/ap
Mauro Icardi, kiri, dari Argentina, merayakan dengan rekan setimnya gelandang Mateo Kovacic, Kroasia, setelah mencetak gol selama Serie A pertandingan sepak bola antara Inter Milan dan Bologna di stadion San Siro di Milan, Italia, Sabtu, 5 April, 2014.
Mazzarri mengaku puas dengan performa yang ditunjukkan anak asuhnya selama di AS. Namun, ia menilai Inter perlu mempertajam sentuhan akhir untuk memanfaatkan setiap peluang menjadi gol.
"Kami berkembang dari satu pertandingan ke pertandingan lain dan bermain dengan sangat baik. Kami juga tampil cukup menyerang, tapi masih membutuhkan ketajaman dalam sentuhan akhir. Kami harus mempertahankan ini dan tak boleh menyerah," ujar Mazzarri seperti dilansir Football-Italia.
Stok pemain depan Inter bisa dibilang minim. Saat ini, I Nerazzurri hanya bergantung pada Mauro Icardi dan Rodrigo Palacio. Padahal, selain berkompetisi di Seri A dan Coppa Italia, Inter juga harus mengikuti ajang Liga Eropa pada musim depan.
Kiprah di ICC kemungkinan memacu manajemen Inter untuk segera mendatangkan penyerang baru. Satu nama bakal segera berseragam biru hitam, yakni Pablo Daniel Osvaldo. Pemain Southampton ini dikabarkan tinggal selangkah lagi merumput di Giuseppe Meazza. Seperti dikabarkan La Gazzetta dello Sport, Osvaldo akan segera tiba di Milan untuk menjalani tes medis. Nama penyerang Manchester United, Javier Hernandez, juga masih dikaitkan dengan Inter.
Tumpulnya lini depan menjadi masalah Inter di Seri A musim lalu. I Nerazzurri kehilangan 30 poin karena mencatatkan 15 kali hasil imbang, tertinggi di Seri A musim lalu.
Terlepas dari tumpulnya lini depan, Mazzarri cukup puas dengan performa lini tengah dan belakang. Secara khusus pelatih berusia 52 tahun ini memberikan pujian kepada Nemanja Vidic yang didatangkan dari Manchester United. Menurut Mazzarri, Vidic adalah seorang pemain juara. "Ia mampu memimpin rekan-rekannya di lini belakang untuk tampil solid," kata Mazzarri. rep:c79 ed:israr itah
Ikuti Whatsapp Channel Republika