JAKARTA -- Duel sarat gengsi antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung harus berakhir tanpa gol untuk kedua pihak. Tampil di hadapan puluhan ribu Jak Mania yang memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno Ahad (10/8), Persija harus puas berbagi angka dengan tamunya. Usai menjalani libur Ramadhan dan Lebaran, kedua tim melanjutkan kampanye dalam kompetisi Liga Super Indonesia.
Hasil imbang tidak mengubah posisi kedua tim di klasemen sementara Wilayah Barat. Persib masih berada di peringkat ketiga dengan 29 poin, sedangkan Persija menempel ketat dengan poin sama dan hanya tertinggal selisih gol.
Pelatih Persib Djajang Nurdjaman menilai, hasil imbang merupakan pencapaian yang adil untuk kedua tim. Ia mengaku, pemainnya tampil belum maksimal tapi ia memaklumi karena pengaruh liburan selama dua bulan tanpa pertandingan.
"Saya tidak bisa bilang pertandingan ini ‘adem-adem’ saja. Kedua tim melakukan jual beli serangan, jadi sangat seru," ujar Djajang.
Pendapat serupa juga diungkapkan Asisten Pelatih Persija Hendri Susilo yang hadir dalam konferensi pers untuk menggantikan Benny Dollo.
"Kami nyaris menang, tapi kami nyaris kalah juga," kata Hendri. Ia menyampaikan pesan dari pelatih Benny Dolo yang akan segera melupakan pertandingan ini dan akan segera menatap partai selanjutnya.
Sebelum pertandingan dimulai, panitia pertandingan memberikan sesi mengheningkan cipta untuk mengenang pentolan suporter Persib Bandung Ayi Beutik yang meninggal dunia beberapa hari lalu. Rivalitas mendalam antara kelompok suporter the Jak dengan Viking pun berhenti sesaat saat momen mengenang Ayi Beutik.
Ketika peluit kick-off ditiup wasit, Persija langsung menggebrak pertahanan lawan. Persija mendominasi serangan lewat aksi pemain-pemainnya, sedangkan Persib tampak berusaha memanfaatkan kelengahan lawan dengan melakukan serangan balik.
Pada menit ke-33 April Hadi mencoba melakukan tendangan keras dari luar kotak penalti. Sayangnya, usaha yang ia lakukan masih melambung di atas mistar gawang dan menghasilkan tendangan gawang untuk kiper I Made Wirawan.
Pertahanan rapat yang diperagakan kedua tim membuat aksi jual beli serangan belum menghasilkan apa-apa. Skor imbang 0-0 pun bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.
Tensi panas berlanjut hingga babak kedua. Serangan demi serangan terus dilancarkan kedua tim. Persija kembali mendominasi pertandingan dan berkali-kali melakukan percobaan untuk mengancam gawang Maung Bandung.
Persib yang kurang tajam dalam menyerang mencoba memasukkan Tantan untuk menggantikan Djibril Coulibaly pada menit ke-60.
Menjelang pertandingan berakhir, Persija hampir saja memecahkan telor kebuntuan. Sundulan Boakay di udara masih membentur mistar gawang Persib. Pun halnya aksi Fabiano pada paruh akhir juga tak mampu menembus gawang Persib.
Memasuki masa injury time giliran Persib mendapatkan kesempatan emas. Beruntung, Andritany dengan sigap mampu menghalau bola dari tendangan M Ridwan.
Akibat penyelesaian akhir yang buruk, kedua tim harus menerima hasil imbang tanpa gol hingga pertandingan berakhir. Hasil ini pun seakan mengulangi skor di pertemuan pertama kedua tim.
Saat Persib menjadi tuan rumah, skor kaca mata juga menjadi penutup pertandingan. Walhasil, secara head to head kedua musuh abadi ini sama-sama imbang. Ini membuat tak ada di antara keduanya yang berhasil memenangkan pertarungan gengsi di musim ini. rep:c71 ed: abdullah sammy