REGGIO EMILIA — Setelah hanya menjadi 'pesakitan' dalam sejumlah laga pramusim, akhirnya AC Milan sedikit bernapas lega begitu dinobatkan sebagai juara Trofeo Tim. Ajang Trofeo TIM sendiri adalah turnamen tak resmi dengan melibatkan tiga tim, yakni AC Milan, Juventus, dan Sassuolo, yang dilangsungkan di Stadion, Mapei, Reggio Emilia, Ahad (24/8).
Ketiga tim saling beradu kekuatan dalam laga berdurasi 45 menit. Tidak ada kata imbang dalam turnamen ini, jika kedua tim meraih angka sama kuat, pertandingan akan dilanjutkan dengan babak adu penalti.
AC Milan berhasil meraih angka penuh kala membekuk Juventus, 1-0, dalam pertandingan pertama lewat gol Keisuke Honda. Laga kedua, giliran Juventus yang meraup poin penuh kala menghajar Sassuolo lewat gol tunggal Roberto Pereyra.
Laga terakhir yang mempertemukan Milan melawan Sassuolo tak pelak jadi laga penentuan. Hasilnya, Rossonerri berhasil menjadi juara setelah dua gol Milan lewat penalti Jeremy Menez dan Stephan El Shaarawy tak mampu dibalas Sassuolo.
Gelar Trofeo tersebut menjadi modal penting bagi Milan dalam menyambut musim kompetisi baru terlebih gelar tersebut merupakan yang pertama. Kiprah buruk yang diderita skuat asuhan Filippo Inzaghi sepanjang pramusim membuat Diavolo Rosso dipandang belum banyak berbenah. Alih-alih mendatangkan pemain bintang, Milan justru harus merelakan bintangnya, Mario Balotelli, hijrah ke Liverpool.
Meski hanya juara ajang 'tak resmi', Inzaghi mengaku cukup senang dengan raihan anak asuhnya. Menurutnya, para pemain sudah melakukan perkembangan yang baik. Selain itu, ia juga memuji sikap pemainnya yang tidak kenal menyerah. Bahkan, ia menegaskan seharusnya timnya mampu mencetak gol kedua kala menghadapi Juventus.
"Saya tahu ini akan memakan waktu, tetapi saya tahu bahwa sikap ini akan membawa fans kembali ke stadion. Dengan antusiasme fans, tim ini bisa melakukan apa pun," ungkapnya kepada Mediaset. Ia juga menambahkan bahwa hasil ini akan menjadi modal berharga bagi timnya kala menjamu Lazio di San Siro pada Ahad (31/8).
Sementara itu, arsitek Juventus, Massimiliano Allegri, lebih antusias untuk mengomentari tentang kembalinya Arturo Vidal ketimbang hasil pertandingan itu sendiri. Pemain yang terus-menerus dihubungkan dengan Manchester United itu akhirnya kembali bermain setelah tak sekalipun turun dalam sejumlah laga pramusim si Nyonya Tua.
“Ini adalah untuk pertama kali dia (Vidal) bermain sejak kembali berlatih, beberapa pekan lalu. Jadi, dia masih belum bugar sepenuhnya. Yang paling penting adalah dia sudah kembali,” ujar Allegri.
Alasan Allegri untuk tak terlalu ngoyo dalam ajang ini mungkin ada benarnya juga. Selain Trofeo Tim bukanlah turnamen yang diadakan FIGC (PSSI-nya Italia), turnamen tersebut juga memiliki 'mitos' yang tampaknya ingin dihindari Allegri dan timnya. Tim yang berhasil keluar sebagai pemenang biasanya takkan meraih scudetto.
rep:c84 ed: abdullah sammy