PORTO -- Porto akan menghadapi ujian konsistensi ketika menjalani partai leg kedua babak play-off Liga Champions menghadapi wakil Prancis, Lille. Seusai memetik kemenangan 1-0 di kandang lawan, sang Naga akan melanjutkan perjuangan di Estadio do Dragao pada Rabu (27/8) dini hari WIB. Porto hanya perlu mencatat hasil imbang untuk lolos ke babak selanjutnya.
Porto yang finis di peringkat ketiga Liga Primeira Portugal musim lalu sangat berambisi untuk bisa meraih satu dari sepuluh tiket undian fase grup Liga Champions. Porto yang sejak musim 2010/2011 mencatat tiga kali juara secara beruntun harus mengakui keunggulan Benfica dan Sporting Lisbon. Juara Liga Champions pada 2004 itu pun harus rela turun kasta dengan menjalani babak play-off.
Pelatih Porto Julen Lopetegui juga tak ingin meremehkan Lille. Melawan Pacos de Ferreira di kompetisi Liga Portugal, mereka hanya memetik kemenangan tipis 1-0 berkat gol semata wayang dari Jackson Martinez. "Sangat penting untuk menjaga kebugaran pemain jelang laga selanjutnya yang sangat penting bagi kami, Selasa (Rabu WIB) nanti," kata Lopetegui dalam situs resmi klub.
Lopetegui tak ingin anak asuhnya kembali membuang-buang peluang seperti pada pertandingan melawan Lille sebelumnya. Ia mengaku timnya memiliki peluang untuk mencetak gol lebih banyak tetapi kurang tenang dalam penyelesaian akhir. Akan tetapi, pelatih berusia 47 tahun itu yakin para pemainnya bisa berkembang dan bermain lebih baik lagi.
Meski Porto lebih diunggulkan, Lille tak mau langsung mengangkat bendera putih. Pelatih Lille Rene Girard mengklaim, kemenangan 2-0 atas Lorient akhir pekan lalu dalam kompetisi Ligue 1 telah membuat kubunya lebih nyaman menjelang perjalanan ke Portugal.
Rio Mavuba dan kawan-kawan tentu tak ingin mengulang penampilan buruk di kandang sendiri. Pada pertandingan sebelumnya di Grand Stade Lille Metropole, Les Dogues tak berdaya menghadapi tamunya yang mencatatkan 59 persen penguasaan bola. Akan tetapi, setelah melihat penampilan pemain-pemainnya melawan Lorient, Girard mengaku timnya sudah lebih baik untuk menantang Porto.
"(Kemenangan) ini sangat menenangkan untuk masa depan dan akan menjadi persiapan terbaik untuk (menghadapi) Porto," kata Girard, seperti dikutip Sportal.
Pelatih berusia 60 tahun itu memuji penampilan Jonathan Delaplace dan Simon Kjaer yang masing-masing menyumbangkan satu gol. Kedua pemain itu kemungkinan akan kembali dipasang Girard untuk mendongkrak performa skuatnya. Di pertandingan tersebut, ia juga menyimpan beberapa pemain inti seperti Florent Balmont, Pape Souare, dan Salomon Kalou agar lebih segar kala melawan Porto nanti.
Kjaer yang masih berusia 25 tahun dan baru pertama kali merasakan atmosfer pertandingan Liga Champions menilai timnya harus mempertahankan mental untuk terus berjuang karena ia yakin Porto akan terus mendominasi penguasaan bola. "Kami harus lebih efektif. Jika kami mendapatkan kesempatan, maka kami harus mencetak gol," kata Kjaer. rep:c71 ed: israr itah
Ikuti Whatsapp Channel Republika