Selasa 02 Sep 2014 15:30 WIB

Kekecewaan I Nerazzurri

Red:

TURIN -- Inter Milan gagal mendulang poin penuh pada laga perdana kompetisi Serie A Italia kala bertandang ke markas Torino di Stadio Olimpico Turin, Senin (1/9) dini hari WIB. Skuat berjuluk Nerazzurri itu hanya bisa bermain imbang tanpa gol.

Meski menguasai laga dan menciptakan sejumlah peluang, Nerazzurri terlihat kesulitan mengalahkan tim tuan rumah yang bermain bertahan. Bahkan, tim asuhan Walter Mazzari tersebut hampir tertinggal pada menit ke-20 setelah Il Toro mendapatkan penalti. Beruntung penjaga gawang Inter Samir Handanovic mampu melakukan penyelamatan gemilang dengan mementahkan tembakan 12 pas yang dieksekusi Marcelo Lorrondo.

Seusai laga, Mazzari pun mengungkapkan sangat sulit mencuri gol dari Torino yang bermain sangat defensif. Meski demikian, ia juga kecewa dengan performa anak-anak asuhnya yang tidak mampu memanfaatkan dengan baik peluang yang mereka dapatkan. "Laga melawan Torino berjalan cukup seimbang dan sulit ketika mereka hanya bertahan dan menunggu Anda," ujar Mazzari seperti dilansir Football Italia. "Kami mencoba semaksimal mungkin hingga akhir laga untuk memenangi pertandingan, namun kami tidak mampu memaksimalkan peluang yang didapatkan.

Secara keseluruhan kami bermain dengan baik dan semua pemain merasa kesulitan dengan gaya bertahan mereka," kata mantan pelatih Napoli itu menambahkan. Hasil imbang ini juga menyisakan catatan kelam bagi Nemanja Vidic. Debutnya bersama Inter ternyata harus ditandai dengan kartu merah yang didapatkannya pada injury time babak kedua.

Menanggapi insiden ini, Mazzarri mengaku kecewa dengan keputusan wasit yang sampai harus memberikan Vidic kartu merah. Padahal menurutnya, mantan pemain Manchester United ini hanya bertepuk tangan seusai dianggap melanggar pemain tim lawan. "Untuk kartu merah Vidic, saya tidak habis pikir. Ia terbiasa bermain di Inggris di mana mereka mengapresiasi wasit yang memberikan pelanggaran dengan tepat. Di sini wasit salah mengerti apa yang dimaksudkan Vidic dan menilai hal tersebut merupakan sebuah ejekan terhadapnya," ujar pelatih berusia 52 tahun itu.

Pada laga lain, peringkat ketiga musim lalu Napoli berhasil membukukan kemenangan 2-1 di laga perdana mereka kala bertandang ke markas Genoa. Jonathan de Guzman tampil menjadi pahlawan pada pertandingan debutnya setelah mencetak gol kemenangan Napoli pada menit-menit akhir.

Pada babak pertama, Napoli yang bertindak sebagai tim tamu mencetak gol terlebih dahulu pada menit ketiga. Adalah Jose Callejon yang menjadi aktornya setelah mendapatkan umpan matang dari striker Argentina, Gonzalo Higuain.

Genoa sempat menyamakan kedudukan ketika paruh pertama tinggal menyisakan lima menit. Penyerang Mauricio Pinilla berhasil menjebol gawang Napoli yang dijaga Cabral melalui tandukannya memanfaatkan umpan silang Giovanni Marchese.

Babak kedua laga berlangsung menarik. Jual-beli serangan dipertunjukkan oleh kedua tim. Namun, kokohnya barisan pertahanan masing-masing tim membuat barisan penyerang Genoa dan Napoli tampak frustrasi.

Petaka hadir bagi tuan rumah menjelang laga usai. Tekanan demi tekanan yang terus dilancarkan Napoli akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-95. De Guzman mengontrol bola umpan panjang di dalam kotak penalti sebelum melepaskan tembakan yang tidak mampu dihadang oleh kiper Genoa, Mattia Perin.

rep:c79 ed: fernan rahadi

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement