Kamis 04 Sep 2014 14:00 WIB

Bastian Schweinsteiger, Memulai Kiprah Sebagai Kapten

Red:

Gelandang Bayern Muenchen Bastian Schweinsteiger ditunjuk sebagai kapten baru tim nasional Jerman oleh pelatih Joachim Loew. Penunjukan ini dilakukan setelah Philipp Lahm menyatakan pensiun dari karier internasional usai mengantarkan skuat der Panzer meraih juara di Piala Dunia, Juli lalu.

''Schweinsteiger akan menjadi kapten yang hebat dan bermartabat untuk tim nasional kita,'' kata Loew dalam jumpa wartawan di Duesseldorf sebagaimana dilansir dari kantor berita AFP.

Schweinsteiger saat ini masih mengalami masalah pada bagian lututnya. Cedera tersebut membuatnya tak bisa tampil ketika timnya melakoni laga uji coba melawan Argentina pada Kamis (4/9) dini hari WIB. Sebagai penggantinya, Loew akan menyerahkan ban kapten Jerman kepada kiper Manuel Neuer.

Selain sebagai kapten, Schweinsteiger juga menjadi andalan utama di lini tengah timnas Jerman. Dia dan Toni Kroos akan jadi asa Jerman saat tampil pada babak kualifikasi Piala Eropa 2016.

Jerman mematok target untuk mengawinkan gelar Piala Dunia dan Piala Eropa. Hal yang pernah dilakukan Prancis tahun 2000 dan Spanyol pada 2012. rep:israr itah ed: abdullah sammy

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement