DUESSELDORF -- Argentina tak perlu menunggu lama untuk membalaskan sakit hati atas kekalahan di final Piala Dunia 2014 dari Jerman. Tim Tango mampu mempermalukan sang juara dunia dengan skor 4-2, Kamis (4/9) dini hari WIB.
Meski hanya bertajuk laga persahabatan, kemenangan ini terasa cukup manis bagi Angel Di Maria dan kawan-kawan. Sebab, mereka menaklukkan Die Mannschaft di tanah Jerman di hadapan puluhan ribu pendukung fanatiknya.
Adalah Di Maria yang menjadi momok bagi tim Panser. Ia terlibat dalam semua gol Argentina ke gawang Jerman. Tiga assist plus satu gol disumbangkannya pada laga ini.
Pelatih Jerman Joachim Loew mengakui kekalahan ini. Loew mengkiritisi lemahnya barisan pertahanan timnya sehingga bisa kebobolan empat gol. "Kami membuat beberapa kesalahan di barisan belakang. Dan, kami langsung terhukum akibat kesalahan itu," ujar Loew dilansir Soccerway.
Sebenarnya, kata Loew, lemahnya barisan belakang tidak terlepas dari pensiunnya Philip Lahm dan Per Mertesacker. Jerman pun tidak bisa memainkan bek Mats Hummels karena sang pemain masih dalam tahap pemulihan cedera. Dengan masalah itu, Loew akhirnya memilih memasang kuartet Kevin Grosskreutz, Matthias Ginter, Benedikt Howedes, dan Erik Durm.
"Banyak dari pemain-pemain kami dalam laga ini yang berlum pernah bermain bersama. Dan, itu konsekuensi yang harus Anda terima," tuturnya. Sebaliknya, kemenangan atas Jerman menjadi debut manis bagi Gerardo Martino. Dalam laga pertamaya, eks pelatih Barcelona itu langsung sukses mengantarkan Argentina untuk menumpaskan dendam kepada Jerman atas kekalahan di final Piala Dunia 2014.
Martino yang ditunjuk menggantikan pelatih Allejandro Sabella mengatakan, kemenangan ini mutlak berkat semangat dan kerja keras tim. Ia pun memberikan pujian khusus kepada Angel Di Maria yang menjadi inspirator kemenangan tim. Di Maria terlibat dalam semua gol Argentina ke gawang Jerman. Tiga assist plus satu gol disumbangkannya pada laga ini. "Di Maria merupakan salah satu dari lima pemain terbaik dunia. Jadi, sebetulnya saya tidak kaget dengan performanya," ujar Martino dilansir BBC.
Di Maria memang tampil menawan. Setelah memberikan assist untuk tiga gol pembuka yang dicetak Sergio Aguero (20'), Erik Lamela (40'), dan Federico Fernandez (47'), pemain anyar Manchester United itu mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-50 untuk membawa Argentina unggul 4-0.
Jerman hanya bisa membalas dua gol melalui Andre Schuerrle pada menit ke-52 dan Mario Goetze pada menit ke-78. rep:satria kartika yudha ed: abdullah sammy