Rabu 10 Sep 2014 13:00 WIB

Matador Mengamuk

Red:

VALENCIA -- Perkataan pelatih Spanyol Vicente del Bosque yang akan menyatakan kedigdayaan tim Matador belum habis mulai menampakkan bukti. Hal ini ditandai dengan kemenangan yang diraih Spanyol atas Makedonia saat menjalankan laga pertama kualifikasi Piala Eropa Grup C, Selasa (9/9) dini hari. Tak tanggung-tanggung, tim Matador mengamuk dengan kesuksesan menggilas Makedonia dengan skor telak lima gol berbalas satu.

Pascapertandingan ini, Del Bosque kembali menegaskan bahwa saat ini Spanyol tengah mengembalikan kredibiltas yang sempat hilang pada diri mereka kala penampilan memalukan di Piala Dunia Brasil. "Kami telah kembali di jalur yang semestinya. Tiga poin ini adalah modal penting untuk memulihkan anggapan semua orang," kata Bosque dilansir Fourfourtwo, Selasa (9/9).

Sedikit perubahan susunan pemain yang diboyong Del Bosque sempat mendapat kritik tajam dari fans Spanyol. Pasalnya, pria 63 tahun ini disebut terlalu berani menyertakan pemain muda yang masih minim pengalaman di kancah internasional, seperti Munir El Haddadi.

Namun, anggapan tersebut sepertinya mulai sirnah setelah salah satu pemain muda yang diboyong Del Bosque kembali mempertunjukan kemampuannya. Tapi, bukan Munir yang sukses menunjukkan penampilan ciamik tersebut. Nama Paco Alcacer mencuat setelah dia berhasil dengan baik menggantikan posisi striker yang ditinggalkan Diego Costa karena mengalami cedera.

Pujian pun dilontarkan Bosque untuk dua pemain yang mampu bersinar pada pertadingan kali ini, Paco Alcacer dan David Silva. Paco dianggap telah berhasil meyakinkan Bosque bahwa dia tidak salah menempatkan pria 21 tahun ini menggantikan Diego Costa. Sedangkan, untuk David Silva Bosque memberikan acungan jempol karena berkat kelihaian pemain Manchester City ini, Spanyol mampu mengobrak-abrik pertahanan Makedonia yang cukup sulit ditembus.

"Alcacer penuh harapan dan dia menunjukkan pemainan yang memukau. Tapi, Silva lebih dari segalanya. Dia mempunyai kualitas individu yang jelas sangat dibutuhkan tim untuk memecah pertahanan lawan," tegas Bosque.

Diplot sejak peluit pertandingan dimulai, Alcacer mampu menjadi tumpuan Spanyol sebagai pemain terakhir untuk menggedor gawang Makedonia. Setelah mendapatkan gol pertama melalui titik penalti yang diambil Sergio ramos pada menit ke-15, Alcacer akhirnya benar-benar memperlihatkan bahwa dia layak mendapat kepercayaan di lini depan Spanyol.

Hanya dua menit berselang dari gol pertama atau tepatnya pada menit ke-17, penyerang Valencia ini berhasil memanfaatkan umpan Juanfran untuk menggandakan keunggulan Spanyol. Makedonia sempat memperkecil ketinggalan pada manit ke-28 melalui Ibrahimi yang memanfaatkan tendangan penalti. Tapi, lagi-lagi Alcacer berhasil mencuri perhatian seisi Stadion Ciudad de Valencia melalui satu assist yang mampu dikonversikan menjadi gol oleh Sergio Busquets pada menit ke-48. 

Babak pertama Spanyol unggul 3-1. Memasuki babak kedua, Spanyol terus mendominasi laga dengan 67 persen penguasaan bola. Baru berjalan lima menit atau tepatnya pada menit ke- 50, David Silva mampu menambah pundi-pundi gol Spanyol setelah memanfaatkan umpan dari Jordi Alba.

Tak ingin mengendurkan serangan, Del Bosque mencoba memasukan Isco untuk menggantikan Alcacer pada menit ke-57. Sedangkan, bintang baru Barcelona Munir masuk menggantikan Koke pada menit ke-77. Spanyol hanya mampu menambah satu gol lagi pada menit ke-91 melalui lesakan Pedro memanfaatkan umpan David Silva.

rep:c56 ed: abdullah sammy

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement