Di balik sejumlah aksi kontroversial dan urakan penyerang asal Italia, Mario Balotelli, penyerang keturunan Ghana itu ternyata masih memiliki kepedulian tinggi terhadap anak-anak. Penyerang Liverpool itu secara khusus memberikan semangat kepada anak-anak pada hari pertama tahun ajaran baru.
Di daratan Eropa, sejumlah negara memang baru memasuki tahun ajaran baru sekolah buat anak-anak. Tepat pada Senin (8/9) waktu setempat merupakan hari pertama anak-anak masuk sekolah setelah melakoni liburan panjang musim panas. Balotelli pun tidak mau ketinggalan momentum tersebut.
Foto:Antonio Calanni/AP
Mario Balotelli.
Lewat akun Instragram resmi miliknya, Balotelli mengunggah video ucapan selamat memasuki tahun ajaran baru buat anak-anak di sejumlah negara Eropa. Mantan penyerang Manchester City itu berharap, anak-anak bisa memanfaatkan hari pertama sekolah untuk terus belajar dan melakukan yang terbaik di sekolah demi bisa mendapatkan masa depan yang cerah.
Bahkan, Balotelli menganalogikan, hari pertama sekolah ini seperti laga pertama di sebuah musim kompetisi. ''Hai anak-anak, hari ini adalah hari pertama sekolah di sejumlah negara. Ini sama seperti hari pertama pada musim kompetisi sepak bola. Karena itu, saatnya buat kalian untuk menunjukkan kemampuan terbaik kalian demi masa depan kalian. Semoga beruntung,'' tulis Balotelli dalam akun Instagram-nya, seperti dikutip Metro.
Selain itu, Balotelli juga berpesan pada anak sekolah untuk bisa menyeimbangkan antara kegiatan belajar dan aktivitas bermain. ''Belajar dengan giat dan bermain dengan lebih giat lagi. Saya mengucapkan semoga beruntung buat anak-anak di hari pertama kalian mulai kembali ke sekolah,'' lanjut eks striker Inter Milan tersebut.
Lewat aksinya ini, penyerang Liverpool berusia 24 tahun itu agaknya ingin melepaskan statusnya sebagai pemain pembuat keonaran. Selain itu, Balotelli juga berharap kesuksesannya di lapangan hijau bisa menjadi contoh buat anak-anak untuk mengejar mimpinya, dimulai dari belajar dengan tekun dan bisa berprestasi secara akademik.
Namun, agaknya Balotelli pun harus mengucapkan pesan khusus bagi anak-anak. Pesan khusus itu adalah agar tak mencontoh perbuatan dirinya pada masa lalu yang tak pernah patuh pada aturan. Baik itu melanggar aturan di klub, tim nasional, bahkan aturan lingkungan saat dirinya bermain kembang api di dalam rumah. Terakhir, Balotelli malah diberitakan membuat ulah saat klub barunya, Liverpool, menggelar laga uji coba melawan Wolves, tengah pekan lalu.
Memang, pesan yang baik tak harus selalu datang dari orang yang terbaik. Bisa jadi orang seperti Balotelli mampu memberikan petuah kepada anak usia muda agar setidaknya tidak mencontoh dirinya. reja irfa widodo ed: abdullah sammy