Kendati memenangi laga melawan Parma, pelatih AC Milan Filippo Inzaghi menyimpan sejumlah kritikan pada anak asuhnya. Menurutnya, I Rossoneri masih belum bisa tampil percaya diri terbukti dengan hasil kemenangan alot Milan 5-4 atas Parma.
Total sembilan gol tercipta di Stadion Ennio Tardini, markas Parma, pada pekan kedua Liga Italia. Lima gol mampu diciptakan para penggawa I Rossoneri lewat dua gol Jeremy Menez dan satu gol yang masing-masing dicetak Giampiero Bonaventura, Keisuke Honda, dan Nigel De Jong.
Sayangnya, penampilan impresif lini serang Milan itu tidak diimbangi penampilan meyakinkan saat bertahan. Milan kebobolan empat gol sekaligus melalui gol yang masing-masing dicetak Antonio Cassano, Felipe, Lucarelli, dan gol bunuh diri Matia De Sciglio.
Meski begitu, Inzaghi menyebut, anak-anak asuhnya layak mendapatkan kemenangan dalam laga tersebut. Pasalnya, Milan berhasil mengambil kendali permainan pada sepanjang laga. Namun, masih ada bahan evaluasi buat para penggawa Milan dari pengganti Clarence Seedorf tersebut.
''Pada saat peluit akhir, saya sempat berpikir, akan sangat memalukan jika kami tidak bisa menang karena kami terus mengendalikan laga. Ketakutan itu datang dari tim ini, yang memerlukan kepercayaan diri dan ketakutan kehilangan poin,'' ujar Inzaghi seperti dikutip Football-Italia, Senin (15/9). rep:reja irfa widodo ed: abdullah sammy
Ikuti Whatsapp Channel Republika