Kamis 25 Sep 2014 13:00 WIB

Drama Adu Penalti Terpanjang

Red:

LIVERPOOL -- Liverpool berhasil melaju ke putaran keempat Capital One Cup usai mengalahkan tim kasta kedua Middlesbrough lewat drama adu penalti, Rabu (24/9) dini hari WIB. The Reds menang adu penalti 14-13 dari tamunya setelah kedua tim bermain imbang 2-2 pada akhir masa perpanjangan waktu.

Pemain Middlesbrough Albert Adomah mengakhiri adu penalti ketika sepakannya melebar. Ini merupakan drama adu penalti terpanjang di Piala Liga Inggris alias Capital One Cup.

Liverpool membuka keunggulan melalui pemain debutan Jordan Rossiter pada menit kesepuluh. Namun, kegagalan Liverpool mempertahankan keunggulan kembali terjadi saat Adam Reach dapat menanduk bola yang berbuah gol untuk tim tamu pada pertengahan babak kedua.

Suso terihat akan memberi kemenangan kepada Liverpool melalui tembakan mendatar pada masa perpanjangan waktu. Namun, tuan rumah menyia-nyiakan keunggulan itu saat pertandingan tinggal menyisakan beberapa detik.

Petaka Liverpool terjadi ketika Kolo Toure membuat timnya harus menjalani adu penalti setelah mengirim umpan ke belakang yang buruk dari Raheem Sterling. Patrick Bamford mencetak gol penyama kedudukan lewat tendangan penalti.

Sterling dan Bamford merupakan dua pemain yang gagal memasukkan bola dalam adu penalti sehingga membuat adu penalti terus berlanjut. Panjangnya babak adu penalti bahkan melampaui rekor banyaknya gol sebelumnya yang pernah tercipta, yakni 9-8. Adu penalti maraton pun terhenti di penendang ke-14 Middlesbrough. Adalah Adomah yang gagal mencetak gol.

"Sangat penting untuk mendapatkan hasil yang bagus dan para pemain sangat gembira di ruang ganti. Kami tetap berada dalam kejuaraan dan itulah yang kami inginkan," kata pelatih Liverpool Brendan Rodgers, seperti dikutip Reuters.

Pelatih Middlesbrough asal Spanyol Aitor Karanka mencoba membesarkan hati para pemainnya yang begitu dekat untuk menciptakan kejutan. "Saya berkata kepada para pemain. Saya tidak memiliki kata-kata selain untuk berterima kasih kepada mereka karena mereka begitu brilian," kata mantan asisten Jose Mourinho di Real Madrid itu. ed: abdullah sammy

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement