Kamis 25 Sep 2014 13:00 WIB

Mimpi Buruk Wenger

Red:

LONDON -- Sebelum melakoni pertandingan Capital One Cup (Piala Liga Inggris), manajer Arsenal, Arsene Wenger, sempat menuturkan bahwa lawan mereka, Southampton, merupakan tim yang bagus. Pernyataan Wenger pun terbukti dalam pertandingan, Rabu (24/9) dini hari.

Southampton  yang datang sebagai tamu di Emirates Stadium justru mampu memperlihatkan tajinya. Tim besutan Ronald Koeman ini berhasil menyingkirkan the Gunners dan pulang dengan membawa kemenangan 2-1. Hasil ini pun seakan ingin mempertegas bahwa dengan menjual para pemain bintang mereka, Southampton tetap layak disandingkan dengan jajaran klub elite Liga Inggris.

Arsene Wenger mencap bahwa penampilan anak asuhannya memang mempertontonkan performa buruk saat menjamu Southampton. Pria Prancis sangat menyesalkan karena sebetulnya tim Meriam London mampu bermain baik pada awal laga. Namun, sejumlah kesalahan saat mereka menguasai permainan membuat Wenger menjadi frustrasi.

"Saya memang tidak bisa menyalahkan sikap pemain. Kita harus memberikan acungan jempol kepada Southampton. Mereka bermain sangat baik dan hasil ini pantas bagi mereka," ungkap Wenger dilansir Four Four Two, Rabu (24/9).

Wenger sempat mendapatkan cibiran karena menurunkan pemain lapis kedua di benteng pertahanan.  Namun, ia langsung berkilah bahwa hal ini dilakukan karena beberapa pemain utama sudah tidak mungkin dimainkan dalam laga tersebut. Kieran Gibbs disebut masih menderita cedera hamstring. Sedangkan, kondisi Per Mertesacker belum fit 100 persen.

Memang dalam pertandingan tersebut, Arsene Wenger hanya menurunkan penjaga gawang, David Ospina. Thu Gunners pun turun dengan deretan empat pemain belakang, yakni Calum Chambers, Francis Coquelin, Hector Bellerin, dan Isaac Hayden. Namun, dia dengan tegas tidak ingin menyalahkan penampilan pemainnya satu demi satu.

"Saya tidak ingin menyalahkan Hayden, Bellerin, atau pemain yang lain. Karena, hal itu selalu mudah dilakukan setelah kekalahan. Kami yakin sudah memberikan segalanya," pungkas Wenger.

Sedangkan di kubu Southampton, pelatih Ronald Koeman mengaku bangga mampu menyingkirkan Arsenal dalam ajang Piala Liga. Hal ini disebabkan Arsenal sebenarnya lebih dijagokan dalam pertandingan tersebut pascakemenangan besar di kandang Aston Villa. Terlebih karena Arsenal bermain di depan ribuan suporter fanatik mereka. "Ini merupakan kemenangan besar yang sangat berarti bagi kami. Ini adalah pembuktian," kata Koeman.

Mantan pemain Barcelona era 90-an ini juga memberikan apresiasi khusus kepada salah satu pemainnya, Nathaniel Clyne. Pria 23 tahun itu disebut Koeman menjadi pahlawan kemenangan Southampton atas gol yang dia cetak.

Sebagai bek sayap, Clyne disebut Koeman mampu bertahan dengan baik dan membantu serangan dengan mengandalkan kecepatannya. Koeman juga berharap agar timnas Inggris di bawah asuhan Roy Hodgson bisa memasukkan Clyne dalam daftar susunan pemain the Three Lions.

rep:c56 ed: abdullah sammy

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement