Kamis 02 Oct 2014 15:00 WIB

Kado Pangeran Roma

Red:

MANCHESTER -- Suporter Manchester City di Stadion Etihad terdiam ketika kapten AS Roma, Francesco Totti, melakukan selebrasi 'menyedot ibu jarinya'. Selebrasi itu terjadi pada menit ke-23, setelah Totti memaksa Joe Hart memungut bola dari gawangnya. City pun dipaksa menerima hasil imbang 1-1 oleh AS Roma dalam lanjutan Grup E, Liga Champions, Rabu (1/10).

Atas golnya itu, Totti tak hanya mengantarkan timnya sukses mencuri satu poin. Lebih dari itu, Pangeran Roma itu menorehkan sejarah sebagai pemain tertua yang mencetak gol di Liga Champions pada usia 38 tahun. Totti sukses melewati rekor Ryan Giggs yang melakukannya di usia 37 tahun 290 hari.

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:ALESSANDRO BIANCHI/X90015

Francesco Totti.

''Aku benar-benar tidak menyangka bisa melakukannya. Aku harap aku tidak berhenti (mencetak gol) di sini. Aku tahu sudah 38 tahun,'' kata dia dilansir dari situs resmi AS Roma.

Gol dan rekor yang dibukukan Totti makin manis mengingat momen itu dilakukannya selang empat hari setelah hari ulang tahunnya. Kado gol ke gawang City pun membuktikan bahwa pemain yang mulai memperkuat Roma pada 1989 itu belum habis kemampuannya.

Totti menilai gol yang menciptakan rekor baru sebagai pemain tertua pencetak gol di Liga Champions, bukanlah hal yang penting. Ia hanya bangga bisa membantu Roma menyamakan kedudukan dan membawa pulang satu angka. Tren positif Roma pun bisa dilanjutkannya setelah meraih enam kemenangan di awal musim.

''Aku tidak pernah memikirkan gol. Aku hanya berpikir membantu Roma,'' kata mantan penyerang Italia itu.

Menurut Totti, peluang Roma di Eropa sangat terbuka lebar jika permainan tim Ibu Kota Italia itu konsisten. Setidaknya, Roma memiliki nilai lebih bermain di Olimpico ketika menghadapi City.''Ya kita tahu kita berpeluang, tapi memang tidak mudah,'' ujarnya.

Sebaliknya, kegagalan Manchester City meraih poin penuh membuat mereka makin sulit bersaing untuk lolos dari persaingan grup F. Sebelumnya City kalah dari Bayern Muenchen di matchday pertama.

Pelatih Manuel Pellegrini mengakui kelalaian timnya dalam mempertahankan kemenangan. Dalam pertandingan itu, Sergio Aguero sempat membawa City unggul pada menit ke-4 melalui titik putih. Namun, Francesco Totti membuat keadaan berubah dengan golnya pada menit ke-23.

Pellegrini menilai efek dari gol Totti tersebut, membuat City kesulitan untuk kembali mengungguli AS Roma. ''Setiap kali Anda berada dalam keadaan yang tidak diinginkan, ada banyak cara untuk mengubahnya. Kita memang bermain baik dan aku tahu sulit untuk mengubah hal yang sudah terjadi di awal,'' kata dia dilansir dari laman FIFA.

Setelah menyamakan kedudukan, Roma langsung bermain sangat defensif. Terhitung penguasaan bola jadi milik City sepenuhnya, 65 persen berbanding 35. Alhasil, City yang sangat membutuhkan kemenangan terus melakukan upaya mencetak gol dengan catatan tembakan ke gawang sebanyak 10 kali. Tapi, kuatnya pertahanan Roma yang dikawal Maicon Cs, membuat pemain City frustrasi.

''Aku pikir kita kekurangan pemain tengah saat itu. Kita banyak melewatkan peluang, itu kesalahan kita,'' ujar pelatih asal Cile tersebut. rep:wahyu syahputra ed: abdullah sammy

Data Francesco Totti

Lahir    : Roma, 27 September 1976 (38 tahun)

Tinggi    : 180 sentimeter

Posisi    : Penyerang lubang

Riwayar Karier:

1989-Kini : AS Roma (564 penampilan, 235 gol)

Total Gol di Kompetisi Eropa: 38 Gol

Prestasi:

- Juara Piala Dunia 2006

- Juara Liga Italia Seri A 2001

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement