LONDON -- Berkaca dari hasil terakhir pertemuan Inggris kontra San Marino, laga di Stadion Wembley dalam laga lanjutan babak kualifikasi Piala Eropa 2016, Jumat (10/10) dini hari WIB, seharusnya menjadi milik tuan rumah. Tidak tanggung-tanggung, the Three Lions berhasil menyarangkan total 13 gol dari dua pertemuan terakhir mereka, tepatnya pada babak kualifikasi Piala Dunia 2014 silam.
Namun, Hodgson tidak mau menjadikan hasil itu sebagai patokan utama dalam menghadapi San Marino, yang menempati peringkat ke-208 FIFA itu. Menurut mantan pelatih Liverpool itu, yang terpenting adalah bisa meraih hasil maksimal dalam dua laga lanjutan babak kualifikasi Piala Eropa 2016 kontra San Marino dan Estonia pada Ahad (12/10) malam WIB.
Foto:DARREN STAPLES/Reuters
Jordan Henderson(kanan).
''Kami berhasil mencetak 13 gol saat menghadapi Estonia, tapi saya tidak ingat soal penghargaan atas hal tersebut. Pada akhirnya, kemenangan jadi hal yang lebih penting. Memetik enam angka pada dua laga dan penampilan para pemain jauh lebih penting ketimbang torehan jumlah gol,'' kata Hodgson seperti dikutip Gulf Times, Selasa (8/10).
Terkait kelengkapan timnya, Hodgson memang harus kehilangan bek kanan asal Everton, John Stones, lantaran mengalami cedera. Untuk itu, Hogdson telah memanggil Calum Chambers. Namun, Chambers, yang berposisi asli sebagai bek tengah, agaknya tidak akan secara langsung ditempatkan sebagai bek kanan.
Kabar paling santer, posisi itu akan diberikan kepada pemain Southampton, Nathaniel Clyne. Bek kanan berusia 23 tahun itu memang tampil cukup impresif di sepanjang awal musim ini dengan mengantarkan the Saints bersaing di tiga teratas klasemen sementara Liga Primer Inggris. Ini merupakan panggilan pertama Clyne ke skuat the Three Lions.
Kesempatan buat Clyne juga terbuka lebar lantaran cedera yang dialami Stones, Kyle Walker, dan Glen Johnson, yang belum bisa mengembalikan kebugaran usai menderita cedera lutut. Kesempatan ini pun tidak mau disia-siakan Clyne.
''Tujuan besar saya adalah meningkatkan kemampuan saya setingkat demi setingkat. Tapi, saya di sini bukan untuk bersenang-senang. Saya berada di sini untuk bisa terus memastikan diri bisa bertahan selama mungkin di posisi bek kanan timnas Inggris,'' ujar Clyne di Sky Sports, Selasa (8/10).
Pada sepanjang babak kualifikasi Piala Eropa 2016, Hodgson memang terus mempromosikan sejumlah pemain muda. Nama gelandang Aston Villa, Fabian Delph, sempat melakoni laga debutnya buat timnas Inggris pada laga perdana babak kualifikasi Piala Eropa 2016 saat Inggris menang 2-0 atas Swiss.
Sayangnya, Delph diragukan untuk bisa kembali merumput lantaran mengalami cedera ringan. Alhasil, Delph harus menjalani latihan terpisah dari rekan-rekan setimnya di sesi latihan timnas Inggris pada Selasa (8/10) waktu setempat. Kabarnya, posisi Delph akan diisi gelandang Liverpool, Jordan Henderson.
Kendati jauh lebih diunggulkan, Hodgson lantas tidak mau begitu saja memandang remeh San Marino. Hodson memprediksi, San Marino akan mencoba bermain bertahan agar tak banyak gol. Untuk itu, Hodgson meminta barisan penyerangnya, yang digalang Danny Welbeck dan Wayne Rooney, untuk bisa memanfaatkan semua peluang yang mereka dapat. ed: abdullah sammy
Skuat Inggris pada babak kualifikasi Piala Eropa 2016:
Kiper: Fraser Forster (Southampton), Ben Foster (West Bromwich Albion), Joe Hart (Manchester City)
Bek: Leighton Baines (Everton), Gary Cahill (Chelsea), Nathaniel Clyne (Southampton), Kieran Gibbs (Arsenal), Phil Jagielka (Everton), Calum Chambers (Arsenal)
Gelandang: Fabian Delph (Aston Villa), Jordan Henderson (Liverpool), Adam Lallana (Liverpool), James Milner (Manchester City), Alex Oxlade-Chamberlain (Arsenal), Jonjo Shelvey (Swansea City), Raheem Sterling (Liverpool), Andros Townsend (Tottenham Hotspur), Jack Wilshere (Arsenal)
Depan: Rickie Lambert (Liverpool), Wayne Rooney (Manchester United), Danny Welbeck (Arsenal)
Ikuti Whatsapp Channel Republika