Presiden Inter Milan Erick Thohir mengungkapkan, klubnya harus bisa berada sedekat mungkin dengan fan. Menurutnya, kelompok suporter adalah bagian dari klub berjuluk I Nerazzurri tersebut.
"Inter memiliki banyak fan di seluruh dunia. Hampir terdapat 90 juta. Akan tetapi, terdapat 260 juta lagi fan potensial yang bisa kami jangkau. Kami harus menjangkau dan memperhatikan fan kami. Mereka harus menjadi bagian dari keluarga Nerazzurri,"
ujar Erick saat mengikuti diskusi tentang globalisasi olahraga bertajuk "Leader Sport Business Summit", di Stamford Bridge, London, Kamis (9/10) yang lalu.
Foto:Prayogi/Republika
Salah satu cara mendekatkan diri dengan fans, kata dia, adalah dengan membangun stadion baru. Saat ini, Inter memakai Stadion Giuseppe Meazza yang dipakai bergantian dengan tim sekota mereka, AC Milan.
Stadion baru tersebut nantinya, ujar Erick, harus dipakai sepanjang tahun dan tidak hanya untuk pertandingan. "Itu akan menjadi rumah fan dan kami bekerja keras untuk memahami bagaimana fasilitas tersebut me ng undang partisipasi setiap hari.
Itu penting tidak hanya bagi klub itu sendiri, tetapi juga bagi Seri A secara umum," tambah Erick, dilansir situs resmi Inter Milan.
Erick juga berbicara cara me ngurus klub sebesar Inter dari Ja karta, tempat yang terpisah ribuan kilometer dari Kota Milan. "Untuk menjalankan sebuah klub seperti Inter, Anda perlu semangat untuk sepak bola dan bisnis, disertai dengan kemampuan hebat. Manajer saya (Walter Maz -zarri) dan saya tentu memiliki hal tersebut," ujar Erick.
Menurutnya, untuk menja lan kan sebuah perusahaan dengan baik, seorang presiden harus dekat dengan perusahaan itu. "Saya berusaha sedekat mungkin dengan Inter". Namun, di saat yang sama, penting memiliki sebuah tim manajemen yang bisa mengurus klub sehari-hari, dan saya me miliki tim yang mela kukan itu dengan baik," ujar pemilik Grup Mahaka itu menambahkan.
Pertemuan tersebut juga di hadiri Presiden AS Roma James Pal lotta, pemilik Philadelphia 76ers dan New Jersey Devils Jos hua Har ris, dan Presiden Santos Lagu na Alejandro Irarragorri. Selain membicarakan Inter, Erick juga berbicara tentang isu-isu seperti ekspansi brandserta budaya sepak bola Italia.rep:c61,ed:fernan rahadi