BARCELONA -- Arsitek Barcelona Luis Enrique terlihat semringah usai melihat penampilan para pemainnya ketika mengalahkan Valencia 2-0 dalam laga lanjutan La Liga pekan ke-32. Kemenangan itu dianggap Enrique sebagai modal menjamu Paris Saint-Germain (PSG) pada leg kedua perempat final Liga Champions di Camp Nou pada Rabu (22/4) dini hari WIB.
Enrique tidak ingin sedikit pun meremehkan PSG meskipun telah menabung dua gol usai menang 3-1 di kandang PSG, Parc des Princes, pekan lalu. Menurut eks pelatih Celta Vigo itu, dalam perempat final Liga Champions, segalanya mungkin bisa terjadi dan berbalik andai Barcelona tidak waspada.
Tidak ada alasan untuk Lionel Messi dan kawan-kawan bernapas lega. Apalagi penyerang utama PSG Zlatan Ibrahimovic yang absen pada leg pertama karena hukuman, sudah bisa diturunkan pada laga nanti. Ibrahimovic tentunya masih belum lupa perlakuan yang diterimanya saat memperkuat tim Katalan pada musim 2009/2010.
Saat itu, Ibrahimovic merasa tidak betah karena sering dipinggirkan pelatih Barcelona saat itu, Pep Guardiola, yang lebih memprioritaskan Messi. Motivasi pemain berjuluk Ibrakadabra inilah yang perlu diwaspadai skuat Enrique. Apalagi, menurut Enrique, PSG merupakan tipikal tim yang cepat membangun strategi, semangat, serta cekatan keluar dari tekanan.
"PSG bisa bangkit tanpa kita tahu. Banyak sekali ancaman dari tim ini. Saya harap kami dapat melakukan yang lebih baik dibanding yang kami lakukan di Paris," kata Enrique.
Ia melanjutkan, minimal timnya harus bermain seperti leg pertama yakni mengandalkan penguasaan bola dan bermain melebar mengandalkan kecepatan Messi. Selain itu, Barcelona setidaknya harus memancing pergerakan David Luiz yang kerap maju ke depan dan memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan PSG.
Bek Barcelona Dani Alves sepakat dengan sikap Enrique. Alves menambahkan, timnya harus berani bertarung memperebutkan bola saat melawan PSG nanti. Ia memprediksi pasukan Laurent Blanc akan bertempur habis-habisan di Camp Nou.
Ia mencontohkan, saat PSG mengempaskan Chelsea pada perdelapan final Liga Champions. Saat itu kemenangan the Blues di Stamford Bridge sudah di depan mata. Akan tetapi, pada akhirnya PSG mampu membuat suporter tuan rumah terdiam saat peluit panjang dibunyikan.
"Kami tidak bisa santai. Tim ini harus mengontrol pertandingan sejak menit awal laga,," kata Alves melalui the National.
Pada laga nanti, Alves yang absen pada leg pertama diperkirakan akan kembali diturunkan sebagai starter di pos bek kanan setelah terbebas dari hukuman. Akan tetapi, playmaker Andres Iniesta masih diragukan setelah belum pulih benar dari cedera yang dialaminya.
Dari tim tamu, meskipun sudah bisa kembali diperkuat Ibrahimovic, tim ibu kota Prancis itu harus kehilangan Thiago Silva yang mengalami cedera pada leg pertama. Selain itu, mereka juga harus kehilangan Sergio Aurier yang terkena larangan bermain. Tempatnya di posisi bek kanan akan ditempati bek asal Belanda, Gregory van der Wiel.
Gelandang PSG Marco Verratti masih percaya timnya bisa membalikkan keadaan di Camp Nou nanti. Syaratnya, ia dan rekan-rekannya harus bekerja ekstra keras dan mengeluarkan seluruh kemampuan melawan tim tuan rumah.
Sementara itu, pelatih PSG Laurent Blanc mengungkapkan hasratnya mematahkan keinginan Barcelona untuk meraih treble winners musim ini. Dilansir the Mirror, eks pelatih timnas Prancis itu telah meminta para pemainnya berkonsentrasi untuk menjebol gawang Barcelona yang akan dikawal kiper asal Jerman, Marc-Andre ter Stegen. "Kami akan bermain laiknya pada pertemuan pertama," kata Blanc.
ed: Fernan Rahadi
***
Barcelona (4-3-3)Kiper: StegenBek: Alves (kanan), Pique, Mathieu, Adriano (kiri)Gelandang: Rakitic(kanan), Busquets, Xavi (kiri)Penyerang: Messi(kanan), Suarez, Neymar (kiri)
PSG (4-3-3)Kiper: SiriguBek: Van der Wiel (kanan), Marquinhos, Luiz, Maxwell (kiri)Gelandang: Pastore (kanan), Verratti, Matuidi (kiri)Penyerang: Moura (kanan), Ibrahimovic, Lavezzi (kiri)