Zidane Datang, Benitez Ditendang

MADRID--Real Madrid memutuskan menunjuk legendanya, Zinedine Zidane, sebagai nakhoda baru Los Blancos menggantikan Rafael Benitez. Keputusan ini diambil beberapa saat setelah Madrid memutuskan memecat Benitez pada Selasa (5/1) dini hari WIB.

Ini merupakam debut perdana pengggawa Madrid pada era 2001 hingga 2006 itu di kursi pelatih senior. Sebelumnya, Zidane melatih tim Madrid junior.

Sekalipun penunjukannya akan mempertaruhkan reputasinya sebagai pahlawan Madridista, Zidane mengaku tak gentar. Pria yang akrab disapa Zizou itu bahkan langsung menargetkan trofi juara untuk El Real.

Zidane berjanji tidak akan membuang kesempatan emas yang diberikan mantan klubnya tersebut kepadanya. "Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih yang memberi kesempatan ke saya untuk melatih tim ini," kata Zidane seperti dilansir Football Espana, Senin (4/1).

Ia pun berjanji memberikan yang terbaik kepada Los Blancos. Terutama, untuk menjuarai kompetisi pada akhir tahun.

"Saya hanya bisa mengatakan bahwa saya akan melakukan segalanya, yang terbaik dengan semua pemain, dan saya pikir itu akan bekerja baik-baik saja, tidak lebih," jelasnya.

Ia pun berharap dapat bekerja sama dengan seluruh tim guna memperkuat permainan. "Yang penting adalah besok untuk bersama tim dan bekerja. Saya akan menaruh semua hati saya ke klub ini dan niat saya adalah bahwa semuanya berjalan dengan baik," kata mantan pemain nasional Prancis tersebut.

Keputusan menunjuk Zidane dan memecat Benitez dapat sambutan positif dari fan Madrid. Para Madridista umumnya optimistis akan hadirnya perbaikan prestasi di bawah racikan sang legenda.

Ranah media sosial pun dibanjiri ucapan selamat dari pendukung kepada Zidane. "Selamat datang kembali pahlawan," begitu tagar yang ramai disuarakan pendukung Madrid di Twitter.

Sementara, Presiden Real Madrid Florentino Perez mengaku keputusan memecat Benitez adalah perkara yang pelik. Apalagi, pemecatan itu kemudian diikuti pengangkatan Zidane sebagai pelatih baru tersebut.

"Kami telah mengambil keputusan yang sulit untuk membatalkan kontrak Rafael Benitez sebagai pelatih," kata Perez seperti dilansir Telegraph, Senin (4/1), pascapengumuman pemecatan Rafael Benitez.

Namun, diakuinya, mantan pelatih Liverpool tersebut telah memberikan sumbangsih kepada Los Galaticos. Ia pun tidak sungkan untuk mengucapkan terima kasih kepada pria berkebangsaan Spanyol tersebut kendati kepemimpinannya tidak berlangsung lama.

"Benitez adalah sosok profesional dan hebat, saya ingin berterima kasih kepadanya apa yang dilakukan untuk Real Madrid beberapa bulan terakhir," ungkapnya.

Diketahui Real Madrid telah memutuskan memecat Benitez pada Selasa (5/1) dini hari WIB. Karier kepelatihan Benitez di klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu tersebut berakhir selepas Madrid ditahan imbang 2-2 oleh Valencia, Senin (4/1) dini hari WIB. Hasil itu membuat Madrid terpaut empat poin dari rival lokalnya, Atletico Madrid, di puncak klasemen La Liga.

Keputusan memecat Benitez memang cukup mengejutkan. Sebab, eks pelatih Madrid junior itu baru 188 hari memegang kemudi kepelatihan Madrid.

Keputusan pemecatan ini pun menambah catatan panjang bongkar pasang pelatih di Santiago Bernabeu. Total selama lebih dari satu dekade Florentino Perez menjabat sebagai presiden Real Madrid, sebanyak 13 pelatih datang dan pergi meninggalkan El Real. Walhasil, hampir setiap musim Los Blancos melakukan pergantian pelatih.

Perez pertama kali menjabat sebagai presiden Real Madrid pada 16 Juli 2000 dan lengser pada 27 February 2006. Saat itu, Perez membangun Los Galacticos jilid pertama dengan mendatangkan pemain-pemain top, seperti Luis Figo, Zinedine Zidane, Ronaldo, dan David Beckham. Kemudian, pada 1 Juni 2009, Perez pun tak ragu mendepak pelatih yang memiliki label dunia, seperti Fabio Capello, Jose Mourinho, hingga Carlo Ancelotti. Kini, pertanyaan besar menghampiri seorang Zidane. Akankah salah satu legenda terbesar yang dicintai Madrid itu nasibnya juga akan berakhir seperti 12 pelatih terdahulu? n ed: abdullah sammy

***

Berikut daftar pelatih Real Madrid era Florentino Perez

1. Vicente Del Bosque (17 November 1999-23 Juni 2003)

2. Carlos Queiroz (25 Juni 2003-24 Mei 2004)

3. Jose Antonio Camacho (25 Mei 2004-20 September 2004)

4. Mariano Garca Remon (20 September2004-30 Desember 2005)

5. Vanderlei Luxemburgo (30 Desember 2004-4 Desember 2005)

6. Juan Ramon Lopez Caro (4 Desember 2005-1 Juni 2006)

7. Fabio Capello (5 Juli 2006-28 Juni 2007)

8. Juande Ramos (9 Desember 2008-1 Juni 2009)

9. Manuel Pellegrini (2 Juni 2009-26 Mei 2013)

10. Jose Mourinho (28 Mei-2010-1 Juni 2013)