Jumat 13 Jan 2017 16:00 WIB

Irfan Bachdim Berseragam Bali United

Red:

 

Antara/Nyoman Budhiana       

 

 

 

 

 

 

 

 

BADUNG -- Bali United secara resmi memperkenalkan dua amunisi baru sebelum melakoni kompetisi resmi pada 2017. Kali ini tim Serdadu Tridatu kembali memperkenalkan putra daerah Bali yang cukup lama berkarier di luar Bali, Ngurah Nanak, dan penyerang keturunan Belanda Irfan Haarys Bachdim.

Pelatih Bali United Indra Sjafri menyebutkan alasan merekrut Ngurah Nanak dan Irfan Bachdim. Ia mengatakan, evaluasi yang dilakukan berkaitan dengan pemain memang membuat Bali United memutuskan untuk merekrut keduanya. "Ngurah Nanak dan Irfan Bachdim bisa saya katakan adalah pemain yang pas," kata Indra, dikutip dari laman resmi klub, Kamis (12/1).

Indra mengatakan, setelah dua tahun pihak manajemen klub membangun rangka tim, sesuai rencana pada tahun ketiga adalah tahun prestasi. Untuk itu, kata Indra, sudah sewajibnya diperlukan evaluasi tim yang menghasilkan keputusan perlunya penambahan pemain yang bisa memenuhi target prestasi.

Ngurah Nanak adalah pemain yang lebih familiar dengan nama Ngurah Nanak. Pemain kelahiran 28 Juli 1988 tersebut merupakan rekan satu angkatan I Gede Sukadana di tingkat sekolah menengah atas. Pemain jangkung ini memulai karier sepak bolanya dengan memperkuat Perseden Denpasar.

Pemain berposisi sebagai bek tengah ini sempat merantau dengan memperkuat beberapa klub kasta tertinggi Indonesia. Persitara Jakarta Utara menjadi klub pertamanya di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.

Mampu tampil memukau membuat klub ibu kota Persija Jakarta merekrut Nanak. Sriwijaya FC Palembang menjadi klub terakhir yang pernah ia bela sebelum akhirnya ia memutuskan "pulang kampung" membela Bali United. Ngurah Nanak juga sempat dipanggil ikut seleksi timnas U-23 menjelang perhelatan SEA Games 2011.

Sedangkan, Irfan Bachdim adalah pemain keturunan Belanda yang mulai bersinar namanya saat membela timnas Indonesia di perhelatan turnamen Piala AFF 2010. Saat itu, timnas Indonesia sukses dibawa hingga partai final.

Sebelumnya, Irfan Bachdim pernah memperkuat Persema Malang di kompetisi IPL pada 2011 sebelum memperkuat klub Thailand Chonburi FC pada 2013. Setelah mencoba peruntungan di Negeri Gajah Putih, Irfan melanjutkan kariernya di Jepang dengan membela Ventforet Kofu.

Terakhir, Irfan Bachdim bermain untuk klub Consadole Sapporo di Divisi Dua J League. Dengan resmi bergabungnya Ngurah Nanak dan Irfan Bachdim, jumlah pemain Bali United sekarang adalah 27 pemain.

Ngurah Nanak dan Irfan Bachdim menandatangani kontrak dengan durasi satu tahun. Dalam acara yang disiarkan secara langsung lewat kanal Youtube Bali United TV tersebut juga diperkenalkan seluruh pemain Bali United yang sudah terlebih dulu menandatangani kontrak dengan tim Serdadu Tridatu.

CEO Bali United Yabes Tanuri mengatakan, hadirnya Ngurah Nanak dan Irfan Bachdim bisa mengangkat performa tim Serdadu Tridatu. Yabes berharap pemain lainnya bisa lebih termotivasi dengan kehadiran dua pemain tersebut.

"Tentunya sangat gembira karena Ngurah Nanak dan Irfan Bachdim akhirnya resmi menjadi bagian dari Bali United. Semoga keduanya bisa memberikan contoh yang baik untuk pemain Bali United lainnya, terutama untuk para pemain muda," kata Yabes.

Nama Irfan Bachdim sebelumnya dikaitkan dengan Arema FC. Akhirnya, Singo Edan pun harus rela melepas asa menggunakan jasa pemain naturalisasi itu pada musim kompetisi ISL 2017.

General Manager Arema FC Ruddy Widodo mengatakan, manajemen sudah cukup lama kontak dengan manajer pemain naturalisasi tersebut, tetapi sampai saat ini belum ada jawaban lagi perihal penawaran kontrak tersebut. "Saya sudah lama kontak dengan kakaknya yang jadi manajer Bachdim (Fardy Bachdim—Red) untuk bahas kontrak, tapi sampai sekarang belum ada jawaban," kata dia.

Ruddy menambahkan, nilai kontrak yang diajukan manejemen Arema FC sebelumnya sudah dinaikkan agar Irfan Bachdim dapat berseragam Singo Edan. Sayangnya, upaya itu belum cukup untuk mendaratkan suami Jennifer Bachdim itu.      rep: Eric Iskandarsjah Z/antara, ed: Citra Listya Rini

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement