SOUTHAMPTON -- Liverpool belum mampu keluar dari tren penampilan buruk yang terjadi pada bulan pertama 2017 ini ketika melawat ke markas Southampton, Stadion St Mary's, Kamis (12/1) dini hari WIB. Melakoni laga leg pertama semifinal Piala Liga Inggris (EFL Cup), Liverpool harus terjungkal.
Satu gol yang dibuat oleh striker lawan, Nathan Redmond, tak bisa dibalas oleh pasukan the Reds. Padahal, pada laga tersebut, Liverpool turun dengan kekuatan penuh.
Duo penyerang, Roberto Firmino dan bahkan Daniel Sturridge, pun dipasang sejak awal laga. Padahal, kondisi fisik Sturridge masih diragukan. Hal itu karena pemain kidal ini sempat ditandu keluar lapangan karena cedera ketika bermain dalam pertandingan kontra Sunderland dalam ajang Liga Primer Inggris, dua pekan lalu.
Tak cukup sampai sana, gelandang serang yang baru pulih dari cedera cukup panjang, Philipe Coutinho, pun diterjunkan. Namun, Liverpool tetap tak bisa mendapatkan kemenangan pertama setelah selalu mencatatkan hasil seri pada dua laga terakhir.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, pun tak mau banyak beralasan. Memang tidak dimungkirinya, saat ini ada rasa bingung dalam benaknya tentang penurunan performa the Kop.
"Saya tak mengerti mengapa kami tampil seburuk ini, kami tidak bereaksi dengan baik, padahal pada laga-laga sebelumnya belum ada kemenangan," kata Klopp dikutip dari Liverpool Echo, Kamis (12/1).
Pelatih berkacamata ini mengatakan, sebenarnya bukan hanya dia yang kecewa. Menurutnya, pihak lawan juga masih menggigit jari meski meraih kemenangan.
Hal ini karena baginya Soton layak mendapatkan banyak gol dengan penampilan apik disertai limpahan peluang yang lahir. Namun beruntung, Klopp menilai, penampilan kiper Loris Karius di bawah mistar gawang Liverpool sudah memberikan napas bagi timnya untuk terus berkompetisi dalam ajang EFL Cup.
"Terima kasih untuk penampilan luar biasa Karius. Kami masih menemukan kehidupan di EFL Cup dan saya jamin kami akan membalas kekalahan ini untuk bisa melaju ke Wembley (venue final EFL Cup)," ujarnya menegaskan.
Saat ini, Klopp berharap pasukannya bisa segera memulihkan diri karena ada laga besar yang harus dihadapi Dejan Lovren dan kawan-kawan, akhir pekan ini. Yaitu, partai pekan ke-21 Liga Primer Inggris melawan Manchester United (MU) di Stadion Old Trafford, Ahad (15/1).
"Tim ini harus bisa menunjukkan reaksi dan saya harap itu semua akan muncul di Old Trafford, akhir pekan ini," kata Klopp.
Pelatih Soton, Claude Puel, pun tak terlalu senang dengan kemenangan timnya pada leg pertama ini. Menurut dia, dengan keunggulan hanya satu gol, belum bisa membuat langkah pasukannya aman pada leg kedua yang akan digelar di Anfield, 26 Januari mendatang.
Terlebih, menurutnya, rasa kecewa juga sedikit menghinggapi karena Redmond dkk sebenarnya memiliki banyak peluang dengan tujuh tembakan tepat sasaran. "Kami menang, tapi ada sedikit rasa frustrasi karena laga berakhir dengan skor 1-0 saja. Padahal andai kami lebih efisien, kami bisa mendapatkan lebih banyak gol," kata dia.
Setali tiga uang, Redmond yang mencetak gol pada laga ini pun sedikit kesal karena hanya bisa memanfaatkan satu dari empat peluang yang didapat menjadi gol. "Saya akan memperbaiki ini pada laga selanjutnya," kata striker timnas Inggris U-21 ini. rep: Gilang Akbar Prambadi, ed: Abdullah Sammy
Tiga laga terakhir Liverpool tanpa kemenangan: 02/01/17 Sunderland 2 - 2 Liverpool - Liga Primer Inggris 08/01/17 Liverpool 0 - 0 Plymouth Argyle - Piala FA 12/01/17 Southampton 1 - 0 Liverpool - EFL Cup
Ikuti Whatsapp Channel Republika