JAKARTA — PT Panin Bank Syariah Tbk (PNBS) memproyeksikan akan masuk ke bank umum kegiatan usaha (BUKU) II pada akhir semester pertama tahun ini. BUKU II adalah bank dengan modal dasar Rp 1 triliun sampai Rp 5 triliun. "Akhir Juni ini kami mau masuk ke BUKU II," ujar Direktur Utama Panin Syariah Deny Hendrawati seusai menghadiri rapat umum pemegang saham (RUPS) di Jakarta, Rabu (18/6).
Panin Syariah telah menambah modal dasarnya menjadi Rp 3,9 triliun atas persetujuan pemegang saham. Per akhir Desember 2014, Panin Syariah baru memiliki modal dasar Rp 2 triliun. Deny mengatakan, pemegang saham telah memiliki komitmen untuk meningkatkan modal perseroan. Hal ini didukung oleh penempatan laba ditahan. Sampai akhir tahun lalu, perseroan membukukan laba sebesar Rp 21,33 miliar.
Masuknya perseroan ke BUKU II akan memperluas usaha bisnis. Salah satu keuntungan masuknya Panin Syariah ke BUKU II adalah dibolehkannya perseroan mengelola dana valuta asing (valas). Hal ini merujuk pada tujuan perseroan untuk menjadi bank penerima setoran biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPS BPIH).
PT Bank Panin Syariah Tbk menyatakan, pada semester II 2014, dana haji dan umrah akan mendongkrak dana pihak ketiga (DPK) karena akan mengguatkan ekspansi kredit. "Akan masuknya dana haji dan umrah pastinya dapat menopang DPK perseroan," kata Deny.
Ia mengatakan, pada saat ini belum ada dana haji. Begitu pula tidak ada pengalihan dana haji dari induk Panin Bank Syariah. Sebab, Panin tidak terdaftar dalam tujuan penempatan dana haji oleh Kementerian Agama. "Dana haji masih cari sendiri karena induk nggak terdaftar. Maka, kita upayakan sendiri," jelas Deny.
Sebelumnya, Kementerian Agama melaporkan investasi dana haji ke perbankan sebesar Rp 32 triliun. Rencananya, semua dana haji yang berada pada perbankan konvensional harus segera hijrah ke perbankan syariah.
Selain itu, Panin Syariah juga perlu mendorong pengembangan teknologi informasi (TI) berupa layanan electronic banking. Hal ini perlu diperkuat seiring dengan pengembangan jaringan.rep:friska yolandha ed: zaky al hamzah