JAKARTA — Bank BRI Syariah kembali meraih akun terbanyak dalam kegiatan Expo Perbankan Syariah bertajuk iB Vaganza "Serunya Ber-Bank Syariah". Kali ini, pameran perbankan syariah terbesar bulanan tersebut digelar di Depok Town Square, Depok, Jawa Barat, 19-22 Juni 2014. Expo itu diprakarsai oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan kali ini diikuti oleh seluruh perbankan syariah nasional dan BPRS yang ada di kota Depok.
Mengulang sukses pada expo iB Vaganza sebelum-sebelumnya, BRI Syariah kembali menjadi bank terbaik dan terbesar dalam perolehan akun baru selama event berlangsung. "Tercatat lebih dari 5.000 account dana pihak ketiga (DPK) baru, baik tabungan, deposito, dan giro yang diraih. Volume DPK yang didapat lebih dari Rp 5 miliar," kata Sekretaris Perusahaan PT BRI Syariah Lukita T Prakasa yang diterima Republika, Ahad (22/6).
Ia menambahkan, tidak hanya dari sisi DPK, dari pembiayaan pun produk-produk BRI Syariah menjadi idola masyarakat. Tercatat sebanyak 10 akun pembiayaan baru dengan volume Rp 30,85 miliar diraih selama empat hari expo iB Vaganza Depok.
Lukita menyebutkan, dalam kegiatan iB Vaganza kali ini, BRI Syariah mendapat kepercayaan dari tiga lembaga untuk co-branding bagi anggotanya, yaitu dari HASMI (Harokah Suniyah untuk Masyarakat Islam), PINTAR PLUS (untuk leasing & koperasi), serta USMANIYAH Tour & Travel Umrah Haji dengan total 4.500 kartu ATM.
Menurutnya, masyarakat banyak memilih Tabungan Faedah BRI Syariah iB karena fasilitas serba mudah dan gratisnya. Gratis biaya administrasi bulanan tabungan dan kartu ATM; gratis tarik tunai, cek saldo, dan transfer di semua mesin atm Bank BRI; jaringan ATM Prima dan Bersama; serta gratis biaya debit Prima.
Dalam usianya menjelang ke- 6, BRI Syariah telah memiliki jaringan distribusi cabang sebanyak 265 di seluruh Indonesia. "Strategi bisnis BRI Syariah menitikberatkan pasarnya pada individu dan bisnis wirausaha, baik skala kecil maupun menengah. Untuk kedua segmen tersebut, BRI Syariah menyediakan serangkaian produk dan jasa perbankan berbasis syariah," ujar Lukita. rep:irwan kelana
Ikuti Whatsapp Channel Republika