Seperti bulan-bulan lalu, dunia perbankan syariah kembali menggelar "pesta". Pesta bukan sembarang pesta karena menjadi ajang sosialisasi, edukasi, sekaligus hiburan bagi masyarakat.
Pesta ini disebut Expo iB Vaganza. Bagaimana tidak hiburan, bagi Anda yang ingin membuka rekening juga disediakan berbagai hadiah atau voucher menarik.
Bagi sebagian orang, ini bisa saja disebut ''gimmick''. Namun untuk perbankan syariah, acara ini adalah segalanya. Segalanya karena dalam enam pergelaran sebelumnya, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), telah menghasilkan baik pembiayaan maupun dana pihak ketiga (DPK) ratusan miliar rupiah. Satu hal yang menjadi kabar gembir,a ternyata angka DPK jauh lebih tinggi dibandingkan pembiayaan.
Setelah sebelumnya digelar di enam kota, iB Vaganza kali ini menyambangi Hyper Mall Bekasi, pekan lalu. Stan-stan bank maupun BPR Syariah dibuka tepat di lantai dua salah satu mal terbesar di kota 'IHSAN'. Masing-masing memiliki target untuk meraih nasabah sebanyak-banyaknya.
Pesta perbankan syariah ini bisa dibilang cukup efektif. Hal itu disampaikan Analis Bank Senior Departemen Perbankan Syariah OJK Mohammad Syukri A Yunus.
Ia mengatakan berdasarkan enam kali pergelaran transaksi yang dihasilkan sebanyak 107.784 rekening dengan nominal Rp 351,3 miliar. Sementara pembiayaan sebanyak 8.928 rekening dengan realisasi Rp 228,7 miliar.
Sebelumnya, prospek pembiayaan telah berada di angka Rp 367,1 miliar. ''Ini pertanda baik, DPK jauh lebih besar dari pembiayaan,'' ucap dia dalam pergelaran iB Vaganza di Hyper Mall Bekasi.
Sebelumnya, iB Vaganza dilaksanakan di Kota Bandung dengan jumlah rekening 24.332 (Rp 18,9 miliar) dan pembiayaan jumlah rekening 139 dengan realisasi Rp 17,7 miliar. Kota kedua adalah Yogyakarta dengan jumlah rekening 24.910 dan nominal rekening Rp 63,4 miliar.
Sedangkan untuk pembiayaan jumlah rekeningnya yaitu 159 dengan realisasi Rp 4,4 miliar. Padahal, prospeknya sampai di angka Rp 49 miliar.
Di kota ketiga, Bandar Lampung, jumlah rekening DPK 3.213 dengan nominal Rp 22,3 miliar. Sedangkan, DPK berjumlah 193 rekening dengan realisasinya Rp 3,2 miliar.
Tangerang memiliki total angka terbanyak transaksi baik DPK maupun pembiayaan. DPK jumlah rekening sebesar 41.353 dan nominalnya 207 miliar.
Sementara, realisasi pembiayaan Rp 172,6 miliar dengan jumlah rekening 1.256. Satu hal yang unik, prospek awalnya sangat kecil, yaitu Rp 33 miliar.
Untuk acara Batam, total rekening DPK 5.533 dengan nominal Rp 10,6 miliar. Sedangkan, jumlah rekening pembiayaan sebesar 7.077 senilai Rp 19,1 miliar.
Angka ini menurut Syukri tak bisa dibilang kecil. Angkanya bisa dibilang lumayan karena digelar di sebuah mal.
Namun, satu hal yang lebih penting dari iB Vaganza adalah perbankan syariah bisa langsung menyentuh masyarakat. Apalagi di saat yang sama, menurut dia, ada peningkatan pendapatan kelas menengah. Kelas di mana kebanyakan dari mereka sering atau minimal pernah menginjakkan kaki ke mal.
rep:ichsan emrald alamsyah ed: irwan kelana