JAKARTA -- Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) menggandeng PT Bank Panin Syariah Tbk untuk mempermudah akses permodalan bagi koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah (KUMKM). LPDB KUMKM dan PT Bank Panin Syariah Tbk di Jakarta, Senin, menandatangani nota kesepahaman bersama dalam bidang pemanfaatan dana dan fasilitas pembiayaan bagi koperasi dan UMKM. "Bank Panin Syariah akan menjadi mitra LPDB-KUMKM yang juga menyalurkan dana bergulir dengan pola channeling dan executing," kata Direktur Utama (Dirut) LPDB-KUMKM, Kemas Danial. Ia mengatakan, Bank Panin Syariah sepakat mempermudah akses permodalan bagi mitra LPDB yang telah bankable dengan pola channeling atau executing.
Melalui kerja sama itu diharapkan kapasitas usaha koperasi dan UMKM di Tanah Air dapat lebih berkembang. "Ini juga upaya untuk membangun kemitraan antarpihak agar dapat berperan dalam mengembangkan produk pembiayaan mikro," katanya. LPDB-KUMKM merekomendasikan 1.800 mitra binaan yang selama ini menjadi nasabah dana bergulir berperforma baik pada perbankan, terutama Bank Panin Syariah agar mendapatkan kemudahan dalam mengakses pembiayaan. "Mitra kami dengan kolektibitas A mencapai 1.800, ini akan kami rekomendasikan kepada perbankan agar mendapatkan kemudahan pembiayaan," kata Kemas Danial.
Dirut PT Bank Panin Syariah Deni Hendrawati pada kesempatan yang sama mengatakan, salah satu segmen usaha perseroannya adalah segmen koperasi dan UMKM. "Dengan kesepahaman ini, kami akan menjadi mitra LPDB yang juga menyalurkan dana bergulir dengan pola channeling dan executing," katanya.
Pihaknya juga telah memiliki banyak pengalaman dalam pembiayaan kepada koperasi dan UMKM melalui berbagai jenis dan macam kerja sama dan pembiayaan. "Kemitraan ini juga bisa berperan dalam pembangunan dan pengembangan produk pembiayaan mikro," ujar Denny.
Denny menuturkan, salah satu segmen usaha Panin Bank Syariah memang selaras dengan fokus kerja LPDB-KUMKM sehingga kerja sama itu diyakini mampu memperluas jangkauan penyebaran dana bergulir kepada koperasi dan UMKM. "Kemitraan ini juga bisa berperan dalam pembangunan dan pengembangan produk pembiayaan mikro," ujar Denny
Denny menuturkan, salah satu segmen usaha Panin Bank Syariah memang selaras dengan fokus kerja LPDB-KUMKM sehingga kerja sama itu diyakini mampu memperluas jangkauan penyebaran dana bergulir kepada koperasi dan UMKM.
Hingga akhir Juni 2014, total pembiayaan Bank Panin Syariah mencapai Rp 4,18 triliun atau meningkat 92 persen (y-o-y), sedangkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) Rp 2,97 triliun atau meningkat 68 persen.
Sementara itu, total aset perusahaan sampai akhir semester pertama 2014 tercatat sebesar Rp 4,69 triliun atau meningkat 80 persen (yoy).
Pada semester I-2014, total ekuitas Bank Panin Syariah mencapai Rp 1,01 triliun atau tumbuh 95 persen, sedangkan profit sebelum pajak sebesar Rp 33,9 miliar, meningkat dibandingkan semester I-2013 yang mencapai Rp 22,7 miliar.
antara ed: irwan kelana