Senin 11 Jan 2016 15:00 WIB

BSM Garap Amal Usaha Muhammadiyah

Red:

JAKARTA--Bank Syariah Mandiri (BSM) akan meningkatkan kerja sama dengan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah. Terutama, dalam implementasi beragam amal usaha lembaga di bawah Muhammadiyah.

Direktur Utama BSM Agus Sudiarto mengatakan, sebagai bank syariah terbesar dengan aset hampir Rp 70 triliun dan modal di atas Rp 5 triliun pada 2015, BSM menjadi satu-satunya bank syariah yang masuk dalam kategori BUKU III. BSM dapat menjadi mitra bisnis PP Muhammadiyah.

PP Muhammadiyah memiliki beragam amal usaha (AUM). Amal usaha itu, mulai dari lembaga pendidikan, pelayanan kesehatan, hingga unit bisnis lain dengan potensi bisnis yang sangat besar.

Dalam mengimplementasikan rencana strategis bersama PP Muhammdiyah, BSM menawarkan produk pendanaan dan pembiyaan dengan skim syariah. Terutama, ucap dia, untuk manajemen kas.

''Harapan kami, PP Muhammadiyah dapat mengimbau dan mendorong AUM di bawah naungannya untuk berbank syariah dengan BSM sehingga kerja sama antara BSM dan Muhammadiyah dapat lebih ditingkatkan,'' kata Agus, Ahad (10/1).

Ketua Umum PP Muhammadiyah menyambut baik usulan peningkatan kerja sama dengan BSM. ''Muhammadiyah yakin bahwa bekerja sama dengan bank syariah akan lebih dekat pada keberkahan,'' kata Haedar Nashir.

Menurut Haedar, untuk bisa menjadikan rakyat Indonesia tuan di negeri sendiri harus ada visi membangun dan memberdayakan bangsa. Saat ini, kerja sama BSM dan PP Muhammadiyah mencakup pendanaan, pembiayaan, dan manajemen kas.

PP Muhammadiyah saat ini sedang berencana membangun beberapa kampus, di antaranya, di Jakarta dan Bandung. Pembangunan kampus ini membutuhkan anggaran yang cukup besar.

Dari laman resmi Muhammadiyah, saat ini PP Muhammadiyah memiliki 4.623 TK/TPQ, 2.604 SD/MI, 1.772 SMP/MTs, 1.143 SMA/SMK/MA, 67 pondok pesantren, 172 perguruan tinggi Muhammadiyah, dan 457 fasilitas layanan kesehatan.

Dari sisi sosial, PP Muhammadiyah memiliki 318 fasilitas sosial, 54 panti jompo, 82 fasilitas rehabilitasi difabel, 71 sekolah luar biasa, 6.118 masjid, 5.080 mushala, dan 20,945 juta meter persegi tanah.

Sementara, aset Bank Syariah Mandiri hingga kini mencapai Rp 67,12 triliun. Sementara, dana pihak ketiga sebesar Rp 59,71 dan pembiayaan senilai Rp 50,59 triliun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement