Kamis 05 Jun 2014 11:22 WIB

DKI akan Bangun Bandara 'Si Pitung'

Red:

BALAI KOTA — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun bandar udara khusus untuk Ibu Kota. Rencananya, bandara itu akan dibangun di Marunda, Jakarta Utara.

"Dari awal, kita memang sudah punya rencana untuk membuat bandara di Jakarta Utara. Rencananya, kita mau bangun itu di kawasan Marunda," kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (4/6).

Pria yang akrab disapa Ahok itu menjelaskan, sekarang pihaknya telah memiliki rancangan. Rencananya, bentuk bangunan bandara anyar itu akan didesain PT Marindo Bahtera Development.

"Pembangunan bandara baru tersebut bertujuan untuk membantu mengurangi beban yang selama ini hanya menumpuk di Bandara Soekarno-Hatta. Kita sudah ada rancangannya," ujar Ahok.

Ia menuturkan, bandara yang berlokasi di Jakarta Utara itu akan dibangun sekaligus dikelola secara langsung oleh Pemprov DKI Jakarta. "Kalau untuk nama bandaranya, kira-kira harus yang ada hubungannya atau identik dengan kawasan Marunda. Mungkin, namanya 'Si Pitung' atau yang lainlah, nanti kita pikirkan lagi," kata pria berusia 47 tahun ini.

Selain bandara, Ahok mengungkapkan, Pemprov DKI juga berencana membangun pelabuhan. Rencananya, pelabuhan itu nanti akan terletak di antara di kawasan Tanjung Priok dan Ancol.

"Pokoknya, seluruh rencana pembangunan itu akan kita lakukan di wilayah Jakarta Utara. Jadi, kita punya bandara dan pelabuhan sendiri," ujar mantan bupati Belitung Timur ini. antara ed: karta raharja ucu

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement