Kamis 12 Jun 2014 15:30 WIB

Satu Ton Daging Celeng Dimusnahkan

Red:

TANGERANG — Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) Kelas II Cilegon, Banten, memusnahkan 1.463 kilogram atau sekitar satu ton lebih daging celeng atau babi hutan. Daging-daging celeng itu berasal dari daerah di Sumatra dengan tujuan Tangerang dan Jakarta.

Kepala Badan Karantina Pertanian Kementan Banun Harpini mengatakan, penyelundupan daging celeng itu berhasil digagalkan pada Senin (9/6). "Untuk kesekian kalinya, petugas berhasil menggagalkan penyelundupan media pembawa hama penyakit hewan karantina (MP HPHK) dan organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK)," kata dia usai konferensi pers terkait penyelundupan satwa dilindungi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (11/6).

Dia menyebutkan, HPHK dan OPTK yang berhasil digagalkan adalah daging celeng (10 karung atau seberat 1.463 kilogram), bulu ayam (satu karung atau seberat 96 kilogram), dan bunga kamboja kering (10 karung atau seberat 876 kilogram). Ketiga barang itu tidak memenuhi persyaratan sesuai Undang-Undang RI Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan.

"Ini merupakan upaya penyelundupan kelima yang berhasil digagalkan oleh BKP Kelas II Cilegon selama kurun waktu 2014 dengan jumlah total 4.216 kilogram," katanya.

Penggagalan aksi penyelundupan itu didasarkan dari informasi masyarakat. Petugas BKP Kelas II Cilegon bersama dengan petugas kepolisian dari KSKP Merak langsung melaksanakan operasi bersama. Dalam pelaksanaan operasi, lanjut dia, ditemukan barang-barang selundupan tersebut yang belum dilengkapi dengan Sertifikat Pelepasan Karantina Tumbuhan (KT 9).

Barang-barang selundupan itu diangkut dengan bus PO PM TOH tujuan Aceh-Solo dengan nomor polisi BL 7896 A yang dikemudikan oleh Rustam Efendi Sembiring dan Rasim Sembiring dengan kenek Philip Pasaribu dan kondektur M Ilham.

Berdasarkan informasi dari sopir dan kru bus, lima karung daging celeng diangkut dari daerah Lahat untuk tujuan Cikokol, Tangerang, dengan pengirim Baresman Nababan dan penerima Nata. Kedua, lima karung daging celeng dari daerah Lubuk Linggau, tujuan Cikokol untuk dibawa lagi ke Jakarta. Pengirimnya Baresman Nababan dan penerima Agus.

"Ketiga, bulu ayam berasal dari Medan dan akan diturunkan di Cirebon, sementara bunga kamboja kering berasal dari Medan dan akan diturunkan di Solo," katanya. Banun mengatakan, barang bukti diamankan di kantor BKP Kelas II Cilegon, sementara sopir dan kru bis dimintai keterangan pihak berwenang. 

antara ed: dewi mardiani

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement