Rabu 18 Jun 2014 15:00 WIB

Cipratan Lumpur di Pasar Cibinong

Red:

Hujan yang mengguyur Cibinong, Senin (16/6) malam, meninggalkan genangan air di beberapa ruas jalan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). Tak hanya di jalan raya air tampak menggenang, tapi juga di sepanjang akses jalan ke arah Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor.

Di dalam pasar ini, air yang menggenang bercampur dengan sampah dan lumpur. Kondisi ini tampak di sepanjang jalan selasar antarlapak Pasar Cibinong. Tak heran jika genangan air itu bercampur dengan sampah karena di bagian depan pasar itu terdapat lapak-lapak sayuran dan buah-buahan.

Pasar Cibinong ini merupakan penampungan sementara dari para pedagang Pasar Cibinong Lama. Berdasarkan pantauan pada Selasa (17/6), sampah didominasi oleh sayuran yang sudah membusuk. Ceceran terung, sawi, dan sayuran lain mengotori selasar pasar. Sampah itu memenuhi selasar sejak dari pintu masuk hingga ke tengah pasar.

Kondisi ini diperparah dengan jalan yang berlubang sehingga air yang tergenang membentuk kubangan. Dalamnya kubangan di selasar pasar sekitar 5 - 10 cm. Para pengunjung pun terlihat harus jalan sambil berjinjit-jinjit dan menghindari kubangan air itu agar tidak terpeleset. Sampah yang terinjak bercampur dengan lumpur membuat jalan menjadi licin.

Lapak-lapak pedagang sayur dan buah di bagian depan pasar adalah yang paling parah terkena imbasnya. Kubangan besar terlihat hampir di depan seluruh lapak sayur.

Jalan yang sempit antarlapak juga digunakan untuk lalu-lalang kendaraan. Motor hilir mudik di selasar itu untuk mencapai tempat penitipan motor di dalam pasar. Pejalan kaki yang sedang melewati selasar tak jarang terkena cipratan lumpur karena kendaraan yang lewat.

Meski demikian, tak semua bagian pasar tergenang air. Erla (20 tahun), pemilik kios pakaian, termasuk yang kiosnya selamat dari kubangan. Kios pakaiannya ini terletak di dalam bangunan sementara Pasar Cibinong. "Kios saya di dalam jadi aman. Walaupun akses menuju kios saya juga susah karena banyak genangan," kata Erla.

Suciawan (30), ketua Forum Komunikasi Pedagang Pasar Cibinong, mengungkapkan, pedagang telah melayangkan protes kepada pengelola pasar. Namun, hingga saat ini belum ada perbaikan di sana.

Menurut Awan, pengembang yang saat ini sedang menyelesaikan proyek pembangunan Pasar Cibinong Lama pernah menjanjikan perbaikan. Pengembang berjanji akan memperbaiki akses jalan di dalam pasar penampungan tersebut. Namun, sampai saat ini jalan di pasar belum ada tanda-tanda akan diperbaiki. Padahal, menurut Awan, para pedagang sudah berjualan lebih dari dua tahun di penampungan tersebut.

Pedagang lain, Ujang (50), mengatakan, biasanya sampah di pasar akan dibersihkan oleh petugas. Namun, jika baru saja turun hujan, pengambilan sampah justru lebih lambat dari biasanya. "Agak siang kalau habis hujan," kata Ujang. Kenyataannya, hingga tengah hari belum tampak petugas kebersihan pasar. Menjelang pukul 12.00 WIB, keadaan pasar masih becek dan penuh sampah.

Saat hendak mengonfirmasi tentang kondisi pasar, Kepala Pasar Cibinong Agus Setiawan sedang tidak berada di kantornya.rep:c88 ed: dewi mardiani

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement