Sabtu 12 Jul 2014 15:00 WIB

Bima Arya Minta PT PGI Sesuai Aturan

Red: operator

BOGOR --Wali Kota Bogor Bima Arya meminta kepada pengembang Terminal Baranang siang, Bogor, Jawa Barat (Jabar), PT Pancakarya Graha tama Indonesia (PGI), untuk meng ikuti aturan yang sudah ditetapkan, khususnya dalam konsep pe ngem bangan Terminal Baranang siang. Menurut Bima, fasili tas penunjang terminal tidak boleh mengalahkan fasilitas utama."Untuk fasilitas penunjang boleh, tapi tidak boleh menga lahkan fasilitas yang utama,"

ka ta Bima saat ditemui di kantornya, di Bogor, Jumat (11/7).

Hal ini telah disampaikannya ke PT PGI selaku penenang lelang pengembangan Terminal Baranang siang, Kamis (10/7).

Pihaknya sudah berkonsultasi dengan Dinas Pekerjaan Umum. Dari rekomendasi Dinas PU, Terminal Baranangsiang bakal dijadikan terminal multifungsi. Bima tidak setuju bila fungsi penunjang, seperti hotel dan perdagangan mengalahkan fungsi transportasi dari keberadaan terminal itu sendiri."Transit Oriented Development adalah seperti itu," kata dia.

Bima menegaskan, konsep yang ditawarkan pengembang untuk Terminal Baranang siang belum bisa diterima. Bima mengatakan, pengembang mena warkan konsep hotel 17 lantai.

"Saya nggak bisa jalan dengan konsep seperti ini. Tidak bisa konsep 17 lantai. Ter minalnya kecil sekali, hotelnya 17 lantai.Silakan pahami seperti itu," kata Bima. rep:c74 ed:dewi mardiani

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement