BOGOR -- Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Kepolisian Polres Bogor Kota mengadakan tes urine para sopir bus armada mudik di Terminal Baranangsiang, Bogor. Kepala Dinas Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Bogor Dr Ratna Dyah mengatakan, pihaknya bertugas memeriksa kesehatan sopir sekaligus paramedis.

"Selain mempersiapkan armada, kita harus juga mempersiapkan fisik para sopir," kata Ratna di pos pelayanan Operasi Lodaya Polres Bogor Kota, Terminal Baranangsiang, Bogor, Selasa (22/7). Ratna mengatakan, tes urine ini untuk melihat kesiapan fisik sopir.

Ratna mengatakan, tes urine ini hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari lima menit. Ratna menjelaskan, selain dapat melihat kandungan zat di dalam tubuh, pemeriksaan ini juga dapat mengetahui kesehatan sopir. Sopir yang dehidrasi atau darah rendah dapat membahayakan penumpang.

Pada Selasa, sekitar 30 sopir yang menjalani tes urine. Dari pantauan di terminal, sopir bus dijemput petugas kepolisian dari kantor perusahaan otobus (PO). Penjemputan dilakukan karena pada umumnya para sopir tidak berinisiatif sendiri untuk mengikuti tes tersebut.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Kota Bramstyo Priaji mengatakan, tes urine dan uji teknis bus adalah bagian dari Operasi Lodaya 2014. "Para pengemudi diharapkan siap membawa kendaraan dan penumpangnya pada saat arus mudik," ujar dia. n c74 ed: dewi mardiani

Ikuti Whatsapp Channel Republika