Jumat 25 Jul 2014 14:00 WIB

Kepolisian Intensifkan Tes Urine

Red:

KALIDERES -- Dalam Operasi Ketupat Jaya 2014, kepolisian mulai mengintensifkan pengecekan urine terhadap sejumlah sopir bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Kali Deres, Jakarta Barat, Kamis (24/7). Untuk itu, Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat bekerja sama dengan tenaga medis dari Kedokteran Polres Jakarta Barat melaksanakan pemeriksaan urine terhadap para sopir itu.

Kegiatan berlangsung sejak pukul 08.00 WIB. Dalam satu jam, ada 30 sopir yang diperiksa. "Hari ini kami melakukan pemeriksaan urine untuk mengecek kelayakan dan kesiapan sopir dalam mengendarai busnya ke luar kota," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Gembong Yudha.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:Republika/Rakhmawaty La'lang

Tes Urin

Dikatakannya, jika berdasarkan hasil pengecekan urine dinyatakan positif mengonsumsi obat-obatan terlarang atau minuman keras maka tidak diperkenankan untuk berangkat. Dengan demikian, penumpang akan yakin perjalanan mudiknya aman. "Rencananya, pemeriksaan urine hari ini akan dilakukan terhadap 150 sopir bus AKAP," tuturnya.

Selain pengecekan urine, lanjut Yudha, hari ini para sopir juga diperiksa tensi darah dan pupil mata. Tujuannya, untuk meyakinkan bahwa para sopir dapat mengendarai bus dengan kondisi sehat.

Dalam kesempatan tersebut, dipantau dan dilakukan langsung oleh empat orang dari Kedokteran Polres Metro Jakarta Barat, 25 orang dari Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat dan 10 orang dari Polsek Kalideres.

Pemeriksaan urine juga dilakukan kepada sopir taksi dan bus di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Pemeriksaan dilakukan petugas gabungan dari Jasa Marga, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan Polres Bandara di pool taksi. Pemeriksaan berlangsung satu hari.

Senior General Manager Bandara Soekarno -Hatta Bram Bharoto Tjiptadi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kerja sama PT Angkasa Pura II dan instansi terkait. "Kita periksa secara gratis kepada pengemudi taksi dan bus. Untuk memastikan mereka terbebas dari alkohol dan penyakit berat, sehingga tidak membahayakan keselamatan dirinya dan penumpang," katanya.

Untuk pemeriksaan urine di Bogor malah sudah berlangsung selama beberapa hari yang lalu. Dinas Kesehatan dan Kepolisian Polres Bogor Kota menggelar pemeriksaan urine terhadap para sopir bus angkutan mudik Lebaran itu di Terminal Baranangsiang, Bogor.

Kepala Dinas Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bogor Dr Ratna Dyah mengatakan, Dinas Kesehatan bertugas untuk memeriksa kesehatan sopir sekaligus para medis. "Selain mempersiapkan armada, kita harus juga mempersiapkan fisik para sopir," kata Ratna. Selain memeriksa di lokasi, polisi dilibatkan untuk menjemput para sopir dari kantor perusahaan otobus (PO) masing-masing. rep: c70/c80/c74 ed: dewi mardiani

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement