Sabtu 26 Jul 2014 16:00 WIB

Ahok Minta Enam Tol Selesai pada 2018

Red: operator

JAKARTA -DKI Jakarta tengah memproses pembangunan enam ruas tol dalam kota. Penandatanganan perjanjian pengusahaan enam ruas jalan dalam kota antara Pemprov DKI, Kementerian Pekerjaan Umum (PU), dan pelaksana proyek PT Jakarta Tollroad Development (JTD)sudah dilakukan, Jumat (25/7).Untuk itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta pembangunannya selesai dalam waktu tiga tahun.

"Saya maunya tiga tahun sudah selesai. Karena, kami kejar semua infrastruktur beres untuk Asian Games. Ini akan jadi sejarah sejak 1962," kata Ahok di Kementerian PU, Jakarta, Jumat. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memang mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2018 sebagai pengganti Hanoi, Vietnam.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:Republika/ Yasin Habibi

Tol JORR W2 Ciledug-Ulujami

Permintaan itu disampaikan Ahok agar permasalahan kemacetan di Jakarta akan sedikit teratasi dengan adanya enam ruas tol tersebut.

Karena, rencananya, di semua enam ruas tol tersebut akan dibuatkan lajur khusus kendaraan umum, yakni bus kota yang terintegrasi dengan transportasi massal, seperti kereta api dan mass rapid transit (MRT).

Hal serupa juga diungkapkan Menteri PU Djoko Kirmanto yang turut menyaksikan penandatanganan tersebut. Menurutnya, dipre diksi pada 2020 terjadi volume of capacity lebih dari satu. Artinya, hampir seluruh jalan di Jakarta akan mencapai kelebihan kapasitas antara jum lah kendaraan dengan ketersediaan jalan.

"Hampir seluruh jalan akan men capai titik jenuh, macet di semua jalan, ini merupakan salah satu upaya pemerintah, sudah sangat betul ini (pembangunan enam ruas tol)," ujar Djoko.

Djoko mengungkapkan, kelebihan lain enam ruas tol tersebut, yakni adanya lajur khusus yang di peruntukkan bagi kendaraan umum dan dilengkapi dengan busbay(tempat pemberhentian bus).

Busbayitu akan dibuat khusus dengan menjorok ke tepian jalan dengan jarak tiga-tujuh kilometer antar-busbay.Sementara, Direktur Utama PT Jakarta Tollroad Development Frans S Sunito mengatakan akan mengusahakan percepatan proyek sesuai permintaan Pemprov DKI Jakarta.

Namun, ia belum dapat memastikan apakah hal itu dapat dilakukan saat ini. "Kita sudah buat uji coba, tapi kami sudah mendengar keinginan beliau itu sejak lama, tapi kembali lagi sejauh mana lahan bisa disiapkan," kata Frans.Untuk sementara ini, PT JTD melakukan pengerjaan tahap awal sesuai dengan rencana sebelumnya.

Sesuai perencanaan, proyek yang membutuhkan biaya senilai Rp 42 triliun itu akan dibangun secara tiga tahap dengan panjang 69,77 km.

Tahap I (29,67 km) ruas SemananSunter dan Sunter-Pulo Gebang, tahap II (22,25 km) ruas Duri PuloKampung Melayu dan Kemayoran Kampung Melayu, dan tahap III (17,86 km) ruas Ulujami-Tanah Abang dan Pasar Minggu-Casa blanca.rep:c63 ed: dewi mardiani

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement