Jumat 01 Aug 2014 15:30 WIB

Dipacu Waktu ke Atas Tugu

Red:

Tingginya minat pengunjung yang ingin naik ke puncak Tugu Monas membuat pengelola memutar otak. Nanti mulai Rabu (1/8) ini, pengunjung yang ingin naik ke puncak Tugu Monas akan diberikan gelang.

Kepala Unit Pengelola (UP) Monas Rini Hariyani mengatakan, sistem gelang tersebut diterapkan agar pengunjung tidak lagi perlu mengantre lama. "Selama ini ada yang mengantre sampai empat jam. Empat jam itu kan bisa dipake buat jalan-jalan keliling Monas," kata Rini kepada Republika, Kamis (31/7).

Rini mengatakan, pihaknya menyediakan 200 gelang untuk setiap durasi satu jam. Pengunjung akan diberikan gelang tersebut saat membeli tiket untuk naik ke puncak dan diambil kembali ketika akan masuk puncak Tugu Monas. "Begitu buka, 200 udah habis, berarti kita berikan jam berikutnya," ujarnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:Aditya Pradana Putra/Republika

Liburan Lebaran di Monas

Untuk rombongan, lanjut Rini, tidak semua anggota diberikan gelang. Hanya ketua rombongan yang akan mendapat gelang bertuliskan waktu untuk naik ke puncak Monas tersebut. "Tapi, tidak berarti dengan adanya rombongan, rombongan itu tidak kita hitung, hanya menghitung satu gelang saja, tidak seperti itu," jelas Rini.

Rini menjelaskan, sebanyak 1.600 gelang disediakan dalam satu hari. Jumlah ini menyesuaikan dengan jumlah pengunjung puncak Monas yang dibatasi maksimal 1.600 orang per hari. "Kalau untuk ke puncak begitu jumlahnya sudah 1.600, sudah, kita tutup. Hari ini saja, jam 12 sudah tutup untuk ke puncak karena sudah 1.828 pengunjung, sudah melampaui," jelasnya.

Mengenai sistem baru yang akan diterapkan ini, Rini mengimbau masyarakat agar nanti selalu memperhatikan pengumuman. Hal ini, lanjut Rini, mengingat waktu masuk yang diberikan tidak selalu tepat dengan keadaan di lapangan. "Siapa tahu belum sampai jamnya ternyata sudah bisa masuk. Bisa juga mundur," ujar Rini.

Ia pun meminta pengunjung untuk mulai mengantre satu atau setengah jam sebelumnya. "Kan itu hanya patokan. Jadi, jangan jam 10 masuk, jam 10 ngantre. Kita kan hanya memberikan ancer-ancer kepada pengunjung biar mereka tidak terlalu lama mengantre," katanya menjelaskan.

Saat ditanya mengenai kesiapan pihaknya, Rini mengaku siap untuk menerapkan sistem gelang esok hari. "Sore ini kita sudah persiapkan untuk besok pagi. Mudah-mudahan semuanya lancar dan masyarakat dapat menaati apa yang kita terapkan," kata Rini. rep:c82 ed: karta raharja ucu

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement