Sabtu 02 Aug 2014 19:30 WIB

3 in 1 Kembali Berlaku 4 Agustus

Red: operator

SEMANGGI -Polda Metro Jaya akan kembali memberlakukan kebijakan lalu lintas 3 in 1, contraflow(lawan arah), dan car free day(CFC) pada Senin (4/8) mendatang. Sebelumnya, Polda Metro Jaya meniadakan tiga kebijakan tersebut sejak Hari Raya Idul Fitri, Senin (28/7) kemarin.

Kepala Bagian Operasional Di rek torat Lalu Lintas Polda Metro Ja ya AKBP Budiyanto menerang kan, peniadaan ketiga kebijakan tersebut berlaku di enam ruas jalan, yakni Ja lan Jenderal Sudirman, MH Thamrin, Medan Merdeka Barat, Majapahit, Sisimangaraja. Terakhir adalah ruas jalan di simpang lampu merah Jalan Rasuna Said-Gatot Subroto-Jakarta Convention Center (JCC).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:FANNY OCTAVIANUS/ANTARAFOTO

Sejumlah kendaraan bermotor memasuki kawasan mobil berpenumpang tiga atau lebih (3 in 1) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (5/8).

 

"Sistem lawan arah atau contraflowdi ruas tol dalam kota juga ditiadakan," kata AKBP Budiyanto saat ditemui di Jakarta, Jumat (1/8).

"Pada hari-hari biasa," kata Budiyanto melanjutkan,"kendara an tujuan Grogol yang melaju dari arah Cawang pada pagi hari biasa nya diarahkan untuk masuk jalur khusus."

Namun, Budiyanto menjelaskan, kebijakan-kebijakan itu kembali diberlakukan pada 4 Agustus kare na libur Lebaran diperkirakan sudah selesai. Pemberlakuan contraflow, diketahui untuk menghindari kemacetan yang terjadi di pintu keluar Tegal Parang arah Kuningan, Jakarta Selatan.

Budiyanto menuturkan, pada Ahad (3/4) besok, CFD di Jalan MH Thamrin dan Jalan Sudirman masih belum berlaku. Penghapusan tersebut, kata Budiyanto, agar pengendara dapat menggunakan jalan tersebut untuk beraktivitas.

"Namun pada pekan kedua Agus tus dan seterusnya, CFD kem bali diberlakukan dan jalan akan ditutup seperti biasa," tutur Budi yanto menjelaskan. rep:c70  ed:karta raharja ucu

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement