WARUNG BUNCIT -- Usai Lebaran, Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta kekurangan stok darah pada semua jenis golongan. Penyebabnya, karena banyak relawan yang mudik ke kampung halaman.
Kepala Bidang (kabid) Pengadaan Darah PMI DKI Jakarta Dian Winarti menuturkan, saat ini jumlah stok darah yang ada di PMI DKI sedikit. Dian berkata, stok darah tersisa saat ini sebanyak 130 kantong terdiri atas golongan darah (A) 30 kantong, golongan darah (B) 30 kantong, golongan darah (AB) 10 kantong, dan golongan darah (O) 60 kantong.
"Permintaan darahnya tetap. Saat Lebaran, kondisinya juga demikian. Rumah sakit tetap meminta 800 kantong per harinya, kita sangat kesulitan," ujarnya di Jakarta, Rabu (6/8).
Menurut Dian, stok darah yang ada saat ini hanya dimanfaatkan pihaknya hanya untuk kondisi darurat, seperti persalinan. "Karena Lebaran kita tidak punya stok darah lebih, makanya kita andalkan keluarga sebagai pendonor," jelasnya.
Mengantisipasi penurunan stok darah, PMI menyosialisasikan di radio dan berkoordinasi dengan instansi-instansi, seperti TNI dan Polri. Selain itu, PMI juga terus melakukan kegiatan donor darah, yakni dengan menyediakan mobil donor di mal dan rumah ibadah.
Dijelaskan Dian, biasanya stok darah PMI DKI mencapai 1.000-1.200 kantong setiap harinya. Di Jakarta Timur, Humas PMI Jakarta Timur Dewi Rahmadania mengatakan, sulitnya mencari pendonor darah sudah dimulai sejak Ramadhan.
"Memang sangat sulit sekali, Mas. Itu semenjak Ramadhan, paling yang donor dua hingga lima orang saja," ucap Dewi menjelaskan.
Pada Ramadhan lalu, Dewi berkata, PMI Jaktim mencari pendonor dengan mengadakan buka puasa bersama. "Pas suasana seperti itu banyak relawan yang datang yang mau donor," katanya.
"Kalau untuk habis Lebaran ini masih banyak pendonor yang masih menikmati suasana Lebaran dan masih banyak yang pulang kampung," kata Dewi, Rabu (6/8).
Untuk menyiasati kekurangan stok darah, Dewi mengandalkan komunitas-komunitas relawan di sosial media. "Kan banyak komunitas, seperti di Twitter. Kalau memang mendesak sekali kami sarankan untuk mencari donor pengganti dari keluarga dulu," ujar dia.
Saat ini, kata Dewi, PMI Jaktim hanya mampu mengumpulkan darah sebanyak 25 kantong dalam satu minggu. "Biasanya sih lebih dari itu," katanya. "Karena baru aktif Senin kemarin, mungkin pekan depan sudah normal kembali," tutur Dewi. rep:c81 ed: karta raharja ucu