Kamis 07 Aug 2014 13:06 WIB

Beramal Lewat Goresan Kuas

Rep: c85/ Red: Slamet Riyanto

Pameran lukisan yang bertajuk Indonesia Indah: 3 Ekspresi ini sekaligus merupakan ajang penggalangan dana untuk para penderita kanker. Sebagian keuntungan yang diperoleh dari penjualan nantinya akan disumbangkan kepada Yayasan Anyo Indonesia (YAI). Yayasan ini merupakan organisasi sosial nirlaba yang membantu anak-anak dengan kanker, terutama yang berasal dari keluarga prasejahtera di Indonesia.

Nama Anyo berasal dari nama kecil Andrew Manullang, putra pen diri yayasan (Pinta Manullang) yang `pergi' karena kanker darah pada 2008. Kini, dengan semangat Anyo, YAI ingin menolong anakanak Indonesia yang masih berjuang melawan kanker.

Menyadari kompleksnya penanggulangan kanker pada anak yang tidak dapat ditangani sendiri, YAI hadir bergandengan tangan dengan berbagai pihak yang berke nan untuk meringankan beban keluarga penyandang kanker. Salah satunya saat ini dengan Yana Daloe dan dua pelukis lain yang mengadakan pameran 3 Ekspresi ini.

"Bu Pinta, sang pemilik yayasan, adalah perempuan yang tegar dan hebat. Beliau berjuang untuk anak-anak dengan kanker. Saya dan kawan-kawan tergerak untuk ikut membantu. Namun, hanya me lalui ini yang bisa kami lakukan. Melalui seni kami membantu," ujar Yana Daloe, salah satu pelukis dalam pameran ini.

YAI kini fokus kepada anakanak yang menderita kanker dan berasal dari keluarga kurang mam pu secara ekonomi. "Kami menyediakan rumah Anyo, rumah sementara di Jakarta untuk anakanak dengan kanker. Juga dapat menampung anak dengan penyakit bukan kanker yang tidak menular. Biaya administrasi hanya Rp 5.000 per harinya. Jika sama sekali tidak mampu, ya dibebaskan dari biaya. Sudah termasuk biaya makan dan kebutuhan harian bagi pasien dan pendamping ya," ujar Pinta Manullang, sang pendiri yayasan.

Bagi Yana, Elia, dan Lydia, pameran mereka kali ini bukan hanya ajang unjuk gigi kemampuan dalam melukis. Namun, sekaligus sebuah ajakan untuk ikut membantu anak-anak kecil di luar sana yang kini memperjuangkan hidupnya melawan kanker. Juga orang tua mereka yang mati-matian men cari tambahan biaya untuk pengobatan anaknya.

"Harapan kami, semoga banyak orang yang terketuk hatinya untuk membantu misi kami dalam membantu Bu Pinta untuk memperjuangkan hidup anak-anak pen derita kanker," kata Yana Daloe.

(ed: dewi mardiani)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement