BALAI KOTA-- Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta I Made Karmayoga mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI membutuhkan sekitar 5.000 pegawai negeri sipil (PNS) untuk mengisi pos-pos yang kosong. Karenanya, Made menilai bahwa jatah 133 CPNS tahun ini dari pemerintah pusat sangat jauh dari kebutuhan.
Dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB), ada sebanyak 133 formasi CPNS yang telah disetujui, kata Made di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (15/8).
Made mengungkapkan bahwa jatah tersebut jauh di bawah angka yang dibutuhkan Pemprov DKI. Kalau 133, gap (jarak) kita ini jauh sekali. Kebutuhan kita 3.000 sampai 5.000 PNS karena kita masih kekurangan pegawai, ujarnya.
Foto:Yasin Habibi/Republika
Sejumlah PNS Biro Kepegawaian Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan tugas dinasnya di Balaikota, Jakarta, Senin (4/8).
Jumlah formasi tersebut masih sangat kurang apabila dibandingkan dengan total kebutuhan pegawai yang dibutuhkan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Karenanya, Pemprov DKI meminta tambahan formasi jumlah PNS kepada pemerintah pusat. Made berkata bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan penambahan jumlah pegawai kepada Kementerian PAN dan RB dengan total sebanyak 1.000 formasi.
Syukur-syukur dapat tambahan seribu lebihlah. Itu minimal. Jadi, kita ada capeknya tidak terasa. Kalau 133, itu sama capeknya, kata Made.
Namun, hingga kini belum ada tanggapan terkait permintaan penambahan jumlah tersebut. Itu belum dijawab sama pusat. Kita lagi menunggu jawabannya. Nanti ada opsinya, apakah dikerjakan 133 atau digabung formasi tahun depan sekaligus, ujarnya.
Jika penambahan disetujui, menurut Made, jumlahnya dapat mencukupi kebutuhan pegawai di Pemprov DKI. Made menyebutkan Dinas Pendidikan sebagai satu pos yang paling banyak membutuhkan banyak pegawai, khususnya guru.
Jika jumlah pegawainya hanya sedikit maka sudah pasti kesibukan tiap-tiap pegawai akan semakin bertambah. Selain itu, jumlah pendaftar juga pasti akan membeludak, sedangkan yang dibutuhkan hanya sedikit, kata Made.
Alasan itulah yang membuat Pemprov DKI meminta tambahan jatah PNS. Semoga saja bisa dikasihlah. Karena gapnya itu terlalu besar, terutama yang guru-guru masih banyak yang kurang, terutama guru sekolah dasar (SD). Kalau cuma 133, ini jauh sekali, ujarnya. rep:c63 ed:karta raharja ucu