BALAI KOTA -Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah DKI Jakarta Yonathan Pasudung menolak jika tidak sesuainya format kartu virtual account cash management system(CMS) untuk penghuni rumah susun sewa sederhana (rusunawa) adalah kesalahannya."Soal kartu bukan urusan kami, semua urusan Bank DKI," kata dia di Jakarta, Jumat (5/9).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebelumnya marah kepada Yonathan setelah kartu virtual accountun tuk penghuni Rusun Marunda tidak sesuai dengan instruksinya.
Yonathan menuturkan, tidak sesuainya kartu yang dicetak sepenuhnya kesalahan Bank DKI. Meski Wagub Basuki sebelumnya menginstruksikan kepada Yonathan terkait pembuatan kartu tersebut. "Tidak," kata Yonathan membela diri, "(instruksi) dari Pak Wagub langsung ke Bank DKI. Kebetulan saja ini menyangkut masalah perumahan, tapi bukan dari kita."
Seharusnya, kartu virtual accountmen cantumkan identitas dan foto para penghuni rusun. Namun, kartu yang dikeluarkan DKI tidak mencantumkan apa pun yang telah diinstruksikan Wagub Basuki.
Dengan format yang dikeluarkan saat ini, Basuki menyebut kartu hanya dapat digunakan semata-mata untuk alat pembayaran. "Saya minta formatnya pakai nama dan foto," ujar Basuki.
rep:c66, ed:karta raharja ucu