PASAR MINGGU -- Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang digadang-gadang bisa meringankan beban warga Ibu Kota, belum merata pembagiannya. Sejumlah warga Jakarta mengaku belum menerima KJS meski sudah lama mendaftar.
Suwarman (53), penyapu jalan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, contohnya. Ia mengaku, belum mendapatkan KJS sehingga kesulitan ketika hendak berobat ke puskesmas atau rumah sakit. Ketika sakit, Suwarman mengaku, tidak berani datang ke rumah sakit untuk berobat karena tidak memiliki uang.
Foto:Republika/ Yasin Habibi
Petugas menunjukkan Kartu Jakarta Sehat (KJS).
"Sampai sekarang, saya belum tahu kapan akan mendapatkan kartu itu," keluh Suwarman, Rabu (17/9). Jika sakit, ia pun terpaksa menjalani penyembuhan di rumah dengan pengobatan seadanya.
Darus (51), penyapu jalan lainnya di Pasar Minggu, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera menyelesaikan pembagian KJS agar merata. "Kasihanilah kami yang masih harus menanggung biaya kesehatan yang sangat mahal ini," kata Darus.
Suwarman dan Darus berpendapat, kesehatan adalah hal penting bagi rakyat kecil karena berdampak langsung terhadap penghasilan.Ketika sakit, kata Suwarman, penghasilan yang didapat bisa jauh lebih sedikit dari biasanya. rep:c93 ed: karta raharja ucu