Jumat 19 Sep 2014 12:00 WIB

Jakarta-Bandung Kerja Sama Pariwisata

Red:

BALAI KOTA — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Bandung sepakat menjalin kerja sama di bidang pariwisata. Kerja sama itu juga untuk mengatasi kemacetan di kedua ibu kota tersebut.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai, kolaborasi tersebut akan sangat menguntungkan. Demi menyukseskan kerja sama itu, Basuki menilai perlu dibangun transportasi yang memudahkan setiap warga menjangkau dua kota.

"Banyak sekali keuntungan kerja sama pariwisata antara Bandung dan Jakarta. Kalau ada light rail transit (kereta api ringan) yang menghubungkan Jakarta-Bandung lebih bagus lagi," ujar Basuki di Balai Kota, Selasa (16/9).

Menurutnya, light rail transit akan memudahkan warga yang hendak berwisata di masing-masing kota. Sehingga, warga Jakarta dengan mudah mengakses kendaraan menuju Kota Kembang. Pun sebaliknya.

"Kalau ada LRT, selain warga Jakarta semakin mudah ke Bandung, warga Bandung yang bekerja di sini juga akan enak," ujar pria yang akrab disapa Ahok ini.

Light rail transit adalah salah satu sistem kereta api penumpang yang beroperasi di wilayah perkotaan yang konstruksinya ringan dan bisa berjalan bersama lalu lintas lain atau dalam lintasan khusus, disebut juga tram. Transportasi massal itu sudah lama digunakan di sejumlah negara Eropa.

Demi menjalin kerja sama tersebut, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersilaturahim ke Balai Kota untuk menemui Ahok. Kedatangan Ridwan juga membicarakan kemacetan di Bandung. Menurut Ridwan, kemacetan di Bandung, khususnya saban akhir pekan, terjadi karena jumlah pengguna jalan yang tidak sebanding dengan kapasitas jalan.

Ridwan berpendapat, kemacetan juga terjadi karena banyaknya mobil Jakarta yang datang ke Bandung setiap akhir pekan. Jumlah wisatawan yang datang ke Bandung pada akhir pekan mencapai 80 persen yang kebanyakan berasal dari Jakarta.

Wisatawan dari Jakarta ini biasanya datang ke Bandung membawa kendaraan pribadi. Ridwan berharap Pemprov DKI bisa membantu Pemkot Bandung mengatasi kemacetan. "Saya bersilaturahim dengan Pak Ahok sekaligus membicarakan masalah kemacetan yang kerap terjadi di Bandung. Saya minta agar warga Jakarta diimbau untuk menggunakan kereta daripada membawa mobil pribadi," ujar Ridwan di Balai Kota, Selasa (16/9).

Sebelum bertemu Ahok, Ridwan telah berbicara dengan Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan. Dalam pembicaraan tersebut, pria yang akrab disapa Emil ini meminta agar kereta api dengan rute Jakarta-Bandung diperbanyak.

Selain meminta penambahan kereta rute Jakarta-Bandung, Emil juga berencana menambah transportasi massal di Kota Kembangtersebut. Hal ini agar wisatawan mudah untuk berjalan-jalan di penjuru Kota Bandung.

"Nanti, wisatawan di Bandung yang datang menggunakan kereta akan disambut dengan cable car atau monorel agar memudahkan mereka berjalan di kota. Alat transportasi massal ini sedang dalam proses lelang konstruksi," ujar Emil.  rep:c66 ed: karta raharja ucu

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement