Kamis 25 Sep 2014 13:00 WIB

Bekali Anak dengan Makanan Bergizi

Red:

Suara riuh rendah terdengar dari obrolan 1.818 siswa sekolah dasar (SD) di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (24/9) pagi. Ribuan siswa itu tengah mengantre untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan pemberian paket makanan gratis yang digagas PT Japfa Comfeed Indonesia dan Pemerintah Kotamadya Jakarta Utara.

Asisten Kesehatan Masyarakat Jakarta Utara Muhammad Zen mengutarakan bahwa di wilayahnya memang masih ada beberapa anak yang mengalami kekurangan gizi. "Tapi itu karena orang tuanya yang enggan atau malas untuk memeriksakan kesehatan anaknya ke puskesmas. Padahal, itu sudah gratis," ujar Zen di SDN 02 Marunda, Cilincing, Rabu.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:Republika/Edi Yusuf

Anak Sekolah(Ilustrasi)

Namun, Zen enggan menyebut berapa angka pasti masyarakat yang masih dianggap kekurangan gizi. Ia hanya menyatakan, ada beberapa dari mereka yang berada di Cilincing. Karenanya, ia pun mengapresiasi jika ada pemangku kepentingan lain yang mencoba terlibat untuk ikut meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan.

VP Head of Public Relation Japfa, R Artsanti Alif, menjelaskan, program tersebut bertujuan untuk mengenalkan akan pentingnya konsumsi makanan bergizi. Selain itu, juga mendorong terbentuknya budaya bersih, rapi, dan tertata di sekolah.

Upaya tersebut, antara lain, diwujudkan dengan memberikan pelatihan manajemen tata kelola sekolah dengan prinsip manajemen Jepang 5S. "Prinsip 5S, yaitu seiri/pilah, seiton/tata, seiso/bersihkan, seiketsu /mantapkan, dan shitsuke/biasakan," katanya menerangkan.

Artsanti melanjutkan, " Pelatihan ini memberikan bekal kepada sekolah untuk membangun model tata kelola sekolah sehingga menjadi tempat nyaman untuk belajar."

Ia mengemukakan, program itu merupakan bagian dari kampanye kesehatan gizi Japfa4Kids. Yaitu, program tanggung jawab perusahaan (corporate social responsibility/CSR) di bidang kesehatan yang telah dijalankan sejak 2008.

"Kami berupaya untuk mengajak anak-anak agar memiliki kesadaran dan akhirnya rajin mengonsumsi makanan bergizi," ujarnya. Hingga September 2014, ia mengungkapkan, program Japfa4Kids menyentuh 468 sekolah, 88.300 siswa, dan 5.028 guru di seluruh Indonesia.

Tak hanya pemeriksaan gratis, di tempat yang sama juga digelar perhelatan catur simultan yang menghadirkan pecatur Japfa Chess Club, GM Susanto Megaranto. Pecatur yang telah menyumbangkan empat medali emas bagi Indonesia dalam ajang Sea Games itu melawan 16 orang anak dan empat orang dewasa.

"Menjadi pecatur membutuhkan kecerdasan dan kemampuan untuk mengatur langkah ke depan. Dengan mengajak GM Susanto kami ingin menginspirasi anak-anak dan calon pecatur muda Indonesia di masa datang," kata Artsanti.

Kampanye gizi di Marunda juga didukung Meek Foundation. Yayasan sosial tersebut memberikan bantuan perlengkapan UKS untuk sekolah-sekolah peserta Japfa4Kids.

Selama lebih dari dua tahun Meek Foundation telah mendampingi masyarakat di rumah susun Marunda untuk mengelola tempat tinggal mereka dengan lebih rapi dan tertata. Bekerja sama dengan Japfa, Meek Foundation berhasil mengubah wajah rumah susun Marunda menjadi lebih layak dan nyaman ditinggali. ed:karta raharja ucu

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement