JAKARTA -Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal menyediakan bus tingkat yang melewati jalur-jalur yang bakal diterapkan sistem jalan berbayar elektronik atau Electronic Road Pricing (ERP). Bus tingkat itu disediakan secara gratis sebagai kompensasi pemprov terhadap pemberlakukan mesin ERP.
"Sebagai kompensasinya, nanti kita akan sediakan bus tingkat gratis yang akan lewat setiap 10 menit sekali di jalur-jalur yang diterapkan sistem ERP," tutur Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (25/9).
Ahok, demikian ia biasa disapa, mengungkapkan, tujuan utama dari penerapan sistem ERP di Ibu Kota adalah mendorong para pengguna kendaraan pribadi beralih ke kendaraan umum. Sehingga, mengu rangi kemacetan lalu lintas secara signifikan. "Jadi, ini sebetulnya bukan hanya masalah uang atau bayarnya saja, tetapi lebih karena kita ingin supaya penggunaan kendaraan pribadi di Jakarta bisa berkurang," kata Ahok.
Dia me lan jutkan, "Kalau tidak mau bayar ERP, ya jangan pakai ken daraan pribadi, naik angkutan umum saja."Hingga kini, ERP masih berada dalam tahap uji coba. Menurut Ahok, uji coba mesin perlu terus dilakukan agar semakin cepat membaca pelat nomor kendaraan yang melewatinya. "Apalagi, sekarang ini kan banyak orang yang suka gonta-ganti pelat nomor," ujar wagub berusia 48 tahun itu.
Saat ini, dua mesin ERP telah dipasang di dua lokasi oleh dua perusahaan yang berbeda. Mesin ERP pertama dipasang di ruas Jalan Jenderal Sudirman, di depan Gedung Panin Bank oleh perusahaan Kapsch asal Swe dia. Sedangkan, mesin ERP kedua dipasang di ruas Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, oleh perusahaan Q-Free asal Norwegia.
Selain menerapkan ERP, Pemprov DKI juga segera membangun Light Rail Transit(LRT) atau kereta api ringan pada 2015. Pembangunannya untu k mengatasi kemacetan di Ibu Kota. "Kami akan bangun LRT. Kalau swasta tertarik cepat, ya proyek ini bisa satu atau dua tahun selesai," ujar Ahok. LRT akan membelah Jakarta di sepanjang Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan dan Asia Afrika, Jakarta Pusat. rep:c66/ antara, ed:karta raharja ucu
Ikuti Whatsapp Channel Republika