REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki liburan Natal dan tahun baru, banyak warga Jabodetabek memilih menggunakan moda transportasi kereta Commuter Line menuju lokasi tempat wisata, seperti Taman Impian Jaya Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, Kebun Binatang Ragunan, dan Kebun Raya Bogor.
Sayangnya, perjalanan penumpang KRL sepertinya harus memakan waktu lebih lama ketika melewati Stasiun Manggarai dan Gambir. Memasuki liburan kali ini, jadwal perjalanan kereta jarak jauh meningkat drastis. Tak pelak, perjalanan KRL harus terhambat menunggu antrean kereta jarak jauh melewati kedua stasiun tersebut.
Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa mengatakan, tingginya jadwal keberangkatan kereta keluar kota yang melewati Stasiun Manggarai dan Gambir membuat KRL harus mengalah. Kalau biasanya KRL membutuhkan waktu sekitar 10 sampai 15 menit untuk memasuki Stasiun Manggarai, kini harus menunggu lebih 20 menit bagi KRL untuk bisa masuk ke Stasiun Manggarai.
KRL dari arah Stasiun Cikini menuju Gambir dan begitu pun sebaliknya harus menunggu hingga lebih 20 menit. "Iya, memang ada peningkatan KA ke luar kota, sehingga KRL harus mengantre lebih lama saat ingin masuk ke Stasiun Manggarai atau melewati Stasiun Gambir," katanya, di Jakarta, Jumat (25/12).
Berdasarkan pantauan Republika, terjadi penumpukan penumpang KRL di Stasiun Manggarai, baik yang ingin mengarah ke rute Bogor, Bekasi, Kota, maupun Stasiun Duri. Tampak para penumpang mayoritas merupakan rombongan keluarga yang berniat akan menikmati hari libur panjang.
Salah satunya Tri Lestari (42 tahun), yang ingin berlibur ke Ragunan bersama keluarganya. Dia berniat naik kereta jurusan Stasiun Bogor lalu turun di Stasiun Pasar Minggu untuk pindah naik angkutan kota menuju Ragunan. "Iya nih, Mas, kok nunggu KRL-nya lama banget yah, kasihan anak- anak kecil sudah pada tidak sabar," katanya.
PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat, jumlah kebe - rang katan kereta api reguler dari Stasiun Gambir sebanyak 28 perjalanan dan empat kereta api tam - bahan. Sedangkan, dari Stasiun Pasar Senen, 26 kereta api reguler dan tiga kereta api tambahan.
"Rata-rata keberangkatan sekitar 26.030 penumpang per hari," kata juru bicara PT KAI Daops I Bam bang Setyo Prayitno.
Jaga keselamatan PT KCJ melansir data, mayoritas penumpang KRL saat musim liburan seperti sekarang adalah bukan penumpang rutin. Oleh karena itu, mayoritas pengguna KRL merupakan pengguna sementara atau bahkan pengguna baru. Menurut Eva Chairunisa, para pengguna nonrutin tersebut harus terus diingatkan mengenai faktor keamanan dan keselamatan.
"Karena musim libur ini sebagian besar yang menggunakan KRL bukan penumpang rutin, maka kami juga meningkatkan imbauan terkait tata tertib dan keselamatan serta keamanan perjalanan," katanya.
Dia meminta kepada petugas KCJ untuk selalu mengingatkan penumpang supaya tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu, ia mengakui, mayoritas penumpang berkeluarga selalu membawa penumpang anak kecil. Sehingga, ia mengingatkan kepada para orang tua supaya berhati-hati saat membawa anaknya. c33/c18, ed: Erik Purnama Putra