JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (KAI) tengah mengebut penyelesaian proyek kereta dari Stasiun Manggarai, Sudirman Baru, Batu Ceper, dan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Nantinya, kereta bandara mulai berangkat di jalur sembilan Stasiun Manggarai.
Kepala Humas PT KAI Agus Komarudin mengatakan, pihaknya terus mengerjakan proyek yang ditargetkan selesai pada awal 2017 itu. Sehingga, demi menunjang pelayanan penumpang yang akan menaiki kereta bandara, KAI menyiapkan jalur khusus di Manggarai. Nantinya, jalur khusus tersebut hanya bisa dilewati kereta bandara
"Kereta lain tidak boleh masuk ke jalur sembilan ini," katanya, Selasa (5/1).
Disinggung pembangunan fasiltas pendukung bagi penumpang kereta bandara, pihaknya merencanakan untuk menyiapkan ruang transit. Namun, hingga kini belum ada detail lebih jauh mengenai bagaimana isi dari ruang transit khusus itu.
"Ada fasilitas eskalator untuk peron kereta bandara dan ada gate khusus juga," jelasnya.
Kereta bandara itu nantinya juga dijadwalkan berhenti di Stasiun Sudirman Baru yang akan dibangun di depan Hotel Shangri-La. Meski belum ada pembangunan fisik, ia menyatakan, spesifikasi stasiun sudah ada.
Dia memerinci, diperlukan lahan seluas 23 ribu meter persegi untuk membangun stasiun tiga lantai. Lantai dasar digunakan untuk jalur kereta dan peron. Adapun fasilitas kedua dan ketiga berupa ruang tunggu pertokoan sekaligus disediakan fasilitas tempat ibadah.
"Akan dilakukan pembangunan secara bertahap. Kita tidak punya masalah lahan untuk stasiun itu, jadi tinggal membangun saja."
Agus mengatakan, Stasiun Sudirman Baru berkonsep city air terminal yang khusus melayani penumpang menuju Bandara Soetta. Sehingga, Commuter Line atau KRL tidak berhenti di situ. Direncanakan pula, Stasiun Sudirman Baru bakal terintegrasi dengan layanan mass rapid transportation (MRT) yang kini sedang dibangun.
Sebelumnya, Head of Corporate Secretary and Legal PT Angkasa Pura II (Persero) Agus Haryadi mengatakan, proses pembangunan jalur kereta bandara terus berlangsung. Saat ini, PT KAI ikut terlibat dalam membangun stasiun di dalam area Bandara Soetta.
Nantinya, jalur KA bandara membentang dari stasiun ke pintu M1, berlanjut hingga perimeter selatan dan terus keluar hingga menuju ke Stasiun Batu Ceper. "Pembangunan terus berlangsung. Tanah milik AP II statusnya telah bebas sehingga siap untuk dibangun. Infrastruktur yang berada di bawah jalur pembangunan pun sudah kami kondisikan," katanya. n c33/c36 ed: erik purnama putra