BEKASI -- Dua orang petugas lalu lintas Polsek Bekasi Utara mengalami penganiayaan saat sedang melakukan pengaturan lalu lintas di depan gerbang Perumahan Prima Harapan, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Sabtu (9/1) sore. Ironisnya, aksi penganiayaan itu dilakukan oleh sejumlah oknum anggota TNI AL yang saat itu sedang melintas.
Korban berpangkat bripka, Sujana Mahdi menjelaskan, insiden bermula saat ia sedang mengatur lalu lintas di lokasi yang memang sedang dalam kondisi macet. Kemudian, sebuah motor yang dikendarai oleh oknum anggota TNI AL berhenti menanyakan lokasi TPU Perwira bersama dengan mobil warna putih. "Dia tanya TPU di mana, Saya bilang lurus saja," kata Sujana, Ahad (10/1).
Motor tersebut kemudian berjalan melewati Sujana. Lalu, saat mobil putih dengan sejumlah oknum anggota TNI AL melintas, mereka membuka kaca mobil dan dari balik kaca itu salah satu orang berteriak, "Apa lo!"
Sujana mengaku tidak menggubris teriakan pelaku dan berjalan ke warung untuk beristirahat. Melihat Sujana berjalan untuk menuju ke warung, oknum TNI AL itu merasa Sujana terkesan menantang mereka. Mobil itu berhenti dan dari dalam keluar sekitar enam orang yang langsung memukuli Sujana. "Saya tidak tahu mengapa tiba-tiba mereka mukulin saya," ujarnya.
Aksi pelaku sempat ingin dihentikan oleh Kanit Lantas Polsek Bekasi Utara Iptu Parwoto. Namun, saat ingin melerai, Parwoto justru ikut menjadi korban pemukulan oknum TNI AL tersebut. Setelah puas memukuli dua orang petugas Satlantas, para pelaku lalu kabur meninggalkan lokasi dengan mobilnya ke arah Perumahan Wisma Asri. Sementara, salah satu anggota TNI AL yang menggunakan sepeda motor menolong kedua korban.
n c37 ed: endro yuwanto