Senin 18 Jan 2016 16:00 WIB

Kopi yang Diminum Mirna Mengandung Sianida

Red:

JAKARTA--Misteri penyebab kematian Wayan Mirna Salihin (27 tahun) akhirnya terkuak. Istri Arief Sumarko tersebut tewas setelah meminum setenggak es kopi vietnam di kafe Olivier Grand Indonesia, Rabu (6/1) malam WIB.

Kepala Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri Brigjen Alex Mandalika mengatakan, hasil pemeriksaan laboratorium terhadap kopi yang diminum Mirna positif mengandung zat sianida. Akibat zat beracun itulah, kata dia, Mirna sempat kejang-kejang dan mengeluarkan busa di mulutnya sebelum mengembuskan napas terakhir.

"Benar, kopi itu mengandung sianida," ujar Alex kepada Republika, Ahad (17/1).

Dia mengatakan, penyidik Polda Metro Jaya menyerahkan sampel es kopi ke Puslabfor pada Jumat (8/1). Selain itu, sambung dia, pihaknya juga memeriksa lambung korban. Dari pemeriksaan keduanya itulah didapatkan temuan adanya zat sianida dalam tubuh Mirna.

"Barang bukti yang dikirim penyidik Polda Metro kepada kita, kopi dan pemeriksaan lambung itu positif," ujarnya.

Kepala Bidang kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Musyafaq meminta publik bersabar menunggu pengumuman resmi terkait uji laboratorium penyebab kematian Mirna. Dia menyerahkan masalah itu ke penyidik sehingga tidak berani berkomentar lebih jauh. "Sabar, besok hasilnya diumumkan," ujar dia.

Berdasarkan data prarekonstruksi kematian Mirna pada Senin (11/1), korban sempat merasakan kejanggalan pada kopi yang diminumnya di kafe Olivier. Di sana, Mirna bertemu dua sahabatnya, S dan H. Mirna duduk di antara keduanya yang memilih minuman segelas cocktail dan fashioned Sazerac.

Pantauan Republika, Mirna merasa mual usai meminum es kopinya. Ia kemudian meminta salah satu temannya, H, untuk mencium aroma kopi yag ia minum.

Tak berapa lama, Mirna kejang-kejang dan dibawa ke klinik di mal tersebut. Kemudian, ia dilarikan ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, tetapi nyawanya tidak tertolong lagi. n c21/c30 ed: erik purnama putra

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement