TANGERANG--Warga Kota Tangerang memiliki minat tinggi untuk tinggal di rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Meski begitu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang belum mampu menambah jumlah rusunawa.
Data yang dihimpun Republika dari Dinas Cipta Karya Kota Tangerang hingga pertengahan Januari 2016, ada 67 warga yang telah mendaftarkan diri sebagai penghuni baru rusunawa. Dalam sepekan, pengelola rusunawa rata-rata menerima dua hingga tiga warga yang menanyakan informasi ketersediaan kamar kosong.
Menurut Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman Dinas Cipta Karya Kota Tangerang Widi Hastuti, 67 warga telah masuk dalam daftar tunggu (waiting list) penghuni dua rusunawa. "Sebanyak 47 orang menanti kepastian untuk jadi penghuni Rusunawa Manis Jaya dan 20 warga lain akan masuk Rusunawa Gebang," ujar Widi, Ahad (17/1).
Menurut Widi, dari jumlah peminat dan daftar tunggu, kebutuhan terhadap rusunawa di Kota Tangerang selalu ada dan cukup tinggi. Saat ini, Kota Tangerang baru memiliki dua rusunawa, yakni Rusunawa Manis Jaya dan Rusunawa Gebang. Ada 17 tower di kedua rusunawa tersebut yang penghuninya sudah penuh.
"Kami juga mencadangkan sejumlah kamar yang nantinya bisa digunakan bagi korban penggusuran. Karena itu, 67 warga peminat masih menanti adanya kamar rusunawa yang kosong," jelas Widi.
Widi memaparkan, Kota Tangerang mulai membangun rusunawa sejak 1996. Pembangunan terakhir rusunawa dilakukan pada 2010.
Menurut rencana nasional sebelumnya, pada 2016, Kota Tangerang akan mendapat bantuan pembangunan rusunawa. Atas rencana itu, pihaknya mengusulkan lokasi serta kelengkapan syarat pembangunan rusunawa pada November 2015. Sayangnya, ia mendapat kabar pada Desember 2015, jatah bantuan kepada rusunawa untuk Kota Tangerang ditangguhkan dulu.
Berdasarkan informasi yang diterima Dinas Cipta Karya dari pemerintah pusat, penangguhan pembangunan rusunawa karena ada prioritas pembangunan rusunawa di kawasan Jakabaring. Rusunawa tersebut dibangun untuk keperluan Asian Games 2018.
"Meski begitu, kami tetap siapkan pengajuan pembangunan rusunawa baru. Rencananya, informasi bantuan akan diumumkan pada Februari," kata Widi.
Sebagai persiapan pembangunan rusunawa baru, dua lokasi telah disiapkan Pemkot Tangerang. Kedua lokasi berada di kawasan Palem Semi dan Taman Royal. Widi menambahkan, setidaknya dibutuhkan lahan seluas 4.000 meter persegi untuk membangun rusunawa. n c36 ed: erik purnama putra