Rabu 25 May 2016 17:00 WIB

Istura, Hapus Sekat Antara Warga dan Pemerintah

Red:

Fina Rosina (30 tahun) mengajak anaknya untuk mengunjungi Istana Bogor dalam rangka peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) yang ke-534. Fina baru pertama kali mengajak anak pertamanya memasuki Istana Bogor.

"Saya memang menunggu momen Istura (Istana untuk Rakyat) setiap tahunnya, karena ini menarik," ujar Fina kepada Republika, Selasa (24/5).

Menurut Fina, bisa berada di Istana Bogor bukan hal yang biasa terlebih bagi warga biasa seperti dirinya. Fina selama ini menganggap Istana Bogor seperti area yang hanya diperuntukkan bagi presiden dan kepala pemerintahan yang lain. "Ini bukan tempat biasa yang selalu bisa didatangi. Meski Istana Bogor terlihat dari jalan raya, tetap saja bukan area yang bisa kami datangi setiap saat," ucapnya.

Fina merasa seperti hilang sesaat jarak antara pemerintah dan warganya. Meskipun demikian, ia menyayangkan tidak bisa mengajak putrinya yang baru duduk di bangku kelas 6 SD untuk bisa melihat Presiden RI Joko Widodo secara langsung.

Namun, Fina tak merasa kecewa jika pengunjung Istura tahun ini tidak bisa memasuki area dalam Istana Bogor. "Walau hanya bisa melihat istana dari bagian depan dan belakang, ini tetap jadi pengalaman yang tidak biasa. Apalagi untuk anak saya," katanya.

Sama halnya dengan Siska Adelina (26) yang sengaja menyempatkan waktu untuk mengikuti Istura. Siska merupakan warga Depok, ini kali kedua ia mengikuti Istura. "Sayang sih memang ya tidak bisa masuk ke dalam Istana Bogor, tapi tetap menyenangkan kok, karena ada museum juga," kata dia.

Sisca bahkan lebih bersemangat untuk mendatangi Museum Balai Kirti dan tetap bisa merasakan kesenangan mengikuti Istura. Ia menganggap, mengunjungi museum di Komplek Istana Bogor juga sama menyenangkan. "Di Museum Balai Kirti banyak galeri. Apalagi soal tulisan-tulisan proklamasi, Pancasila, dan undang-undang," tuturnya.

Bagi Siska, momen Istura tak hanya soal pariwisata, tapi juga bisa mendekatkan warga biasa dengan pemerintah. Sisca berharap, area dalam Istana Bogor bisa dibuka juga untuk pengunjung karena dia sama sekali belum melihat bagian dalam Istana Bogor.

Wali Kota Bogor Bima Arya melihat kondisi Istana Bogor menjadi lebih ramai saat rangkaian peringatan HJB digelar. Pemerintah Kota Bogor memang sengaja menggelar banyak rangkaian dari sebelum dan sesudah HJB pada 3 Juni 2016. "HJB tidak hanya dirayakan oleh Pemerintah Kota Bogor, tetapi harus dirasakan seluruh warga, terutama warga Bogor," ujarnya.

Bima pun setuju menggunakam momen HJB untuk menghilangkan jarak antara pemerintah kota dan warga, bahkan bisa menjadi saksi perbedaan dari keberagaman.

Kepala Subbagian Rumah Tangga dan Protokoler Istana Bogor Endang Sumitra menambahkan, Istura tahun ini merupakan yang ke-14. Meskipun memang, pada tahun ini tetap ada peraturan baru yang diharapkan bisa dipahami masyarakat.

Presiden RI beserta keluarga tinggal di Istana Bogor dan sudah mengizinkan warga memasuki istana, tetapi sedikit ada peraturan. "Ini terkait dengan aktivitas Presiden RI yang lebih banyak di Bogor. Jadi, ada beberapa ruangan yang tidak boleh dimasuki," ungkap Endang.

Endang meyakinkan, mungkin saja Presiden Joko Widodo bisa menyambut warga yang berkunjung ke Istana Bogor. Hal tersebut bisa terjadi jika Presiden sedang berada di Istana Bogor.

Tak hanya bisa mendekatkan warga dengan pemerintah, Istura juga sudah menjadi bagian dari pariwisata di Kota Bogor. Sudah 14 kali dibuka, Istura masih terus diminati warga Bogor atau dari luar kota.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Kota Bogor Shahlan Rasyidi menyebutkan, Istura berlangsung selama lima hari, yakni 24-26 Mei dilanjut 30-31 Mei 2016. Kunjungan berlangsung selama lima hari. Dalam satu hari kunjungan dibagi dalam beberapa kali keberangkatan dimulai pukul 08.30 WIB sampai 12.00 WIB. ''Warga berkesempatan berkunjung dan berkeliling istana selama 30 menit," katanya.   c32, ed: Endro Yuwanto

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement