BEKASI -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi gagal meraih penghargaan Adipura untuk predikat sebagai kota metropolitan terbersih pada periode 2015/2016 di Indonesia. Standar nilai Adipura kali ini lebih dari 70 poin, tapi Bekasi hanya meraih 64,84 poin. Penghargaan Adipura tahun ini diraih Kota Surabaya.
''Minus poin tersebut salah satunya disebabkan oleh penilaian peran serta masyarakat untuk turut serta meraih Adipura,'' kata Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bekasi Supandi Budiman, Kamis (21/7).
Perolehan poin 64,94 merupakan bentuk komitmen Pemkot Bekasi yang mengerahkan segala cara, mulai dari pengerahan aparatur, hingga memperbaiki jalan dan membuat jalur pedestrian berikut program 1.000 taman. ''Semua itu tidak berarti tanpa adanya peran serta dari masyarakat. Oleh karena itu, Pemkot Bekasi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dalam memelihara dan menjaga lingkungan,'' ujar Supandi.
Supandi mengatakan, salah satu indikator keberhasilan program Adipura bergantung partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan mereka.
''Inilah poin tertinggi yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Adipura,'' katanya. n antara, ed: Endro Yuwanto