Rabu 28 Dec 2016 20:56 WIB

Penanganan Kemacetan, Agenda Prioritas Pemkot Bogor

Red: Arifin

Selain memiliki visi misi yang ter tuang di dalam rencana pem bangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dan peraturan daerah (perda), Pemerintah Kota (Pem kot) Bogor memiliki enam skala prioritas. Salah satunya adalah penang anan transportasi dan kemacetan.

Pemkot Bogor melakukan terobosan-terobosan untuk mengurai kemacetan dan memperbaiki sistem transportasi. Terobosan yang dibuat tidak terbatas pada kebijakan perbaikan dan penataan angkutan umum, tetapi juga termasuk infrastruktur pendukungnya.

Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman mengatakan, salah satu langkah terobosan yang telah dilakukan Pemkot Bogor di bidang transpor tasi dan kemacetan yang paling fenomenal adalah dengan dikeluarkannya kebijakan sistem satu arah (SSA) di jalan seputar Kebun Raya Bogor (KRB) pada triwulan pertama tahun 2016 ini. Kebijakan itu diambil sebagai upaya serius untuk mena ngani dan mengurai kemacetan, khususnya di sejumlah ruas jalan yang mengitari KRB.

Sebelum SSA ditetapkan, Usmar mengatakan, berdasarkan hasil kajian dan analisis diketahui setidaknya terdapat delapan titik lokasi kemacetan. Namun, setelah kebijakan SSA dijalankan, hanya tinggal menyisakan sekitar tiga titik lokasi saja di ruas Jalan Otista. Itu pun lebih kepada persoalan infrastrukturnya yang belum siap, kata dia akhir pekan lalu.

Selain itu, secara bertahap Pemkot Bogor mulai melakukan perbaikan-perbaikan dan penataan. Salah satunya pembangunan pedestrian di seputar KRB. Hal itu dilakukan untuk mengarahkan warga agar lebih memilih green trans portation, yaitu mendorong warga agar lebih memilih berjalan kaki ketimbang menumpang kendaraan umum serta menambah ruang publik.

Saat ini Pemkot Bogor juga telah melakukan pengaspalan di ruas Jalan Otista yang dinilai semakin memberikan kenyamanan kepada warganya. Menurut Usmar, hal itu hanyalah sebagian kecil langkah- langkah dan program serta kebijakan yang telah dilakukan pemerintah demi kenyamanan dan tentunya keamanan warga.

Usmar juga menyebutkan kebijak an penataan angkutan umum dan pembenahan sarana prasarana lalu lintas. Upaya ini sejalan dengan orientasi Pemkot Bogor lima tahun ke depan dengan tiga tujuan utamanya untuk menjadikan Kota Bogor sebagai green city, smart city, dan heritage city.     Oleh Santi Sopia, ed: Endro Yuwanto

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement