REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) M Mahfud MD tidak percaya adanya Dewan Revolusi Islam dan aktivitas 19 mantan jenderal. Meski kerap ikut pertemuan dengan para mantan jenderal itu, Mahfud mengaku tidak pernah melihat ada niat dari mereka untuk kudeta atau menggulingkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Saya tidak percaya itu. Soal yang muncul di Aljazerra itu tersendiri juga. Saya kira itu juga hanya pepesan kosong saja, kegenitan yang berlebihan," kata Mahfud usai mengikuti seminar di Gedung DPR, Kamis (24/3).
Dia mengira isu sengaja dikeluarkan oleh media massa saja, kemudian terjadi interpretasi yang berbeda-beda. Atas isu itu, Mahfud mengimbau agar tak perlu panik.
Dia menambahkan, para mantan jenderal itu juga tidak pernah membicarakan soal Dewan Revolusi Islam. Meski mereka kecewa dengan pemerintah karena lambat dan kurang berani dalam mengambil keputusan sejumlah hal, namun sepakat menjaga hingga 2014.